Bupati Mas Sumatri Buka Rembuk Pendidikan Tahun 2021

  • 14 Januari 2021
  • 17:20 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1611 Pengunjung
istimewa

Karangasem, suaradewata.com - Sektor pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas manusia Indonesia di samping sektor kesehatan dan ekonomi. Karena itu, Pemkab Karangasem secara berkelanjutan memberikan perhatian serius untuk memajukan pendidikan. 

Agar pendidikan khususnya di Kabupaten Karangasem dapat bersaing dengan Kabupaten lainnya bahkan tingkat Nasional, Bupati Mas Sumatri berupaya memenuhi standar standar mutu meningkatkan pendidikan di daerahnya. Hal tersebut disampaikan Mas Sumatri saat membuka rembuk pendidikan tahun 2021 di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangsem, Kamis (14/1/2021). 

Gugus inti hadir secara langsung tatap muka di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora. Sedangkan sekolah di luar gugus inti mengikuti rembuk pendidikan melalui zoom meeting. 

Bupati Mas Sumatri menegaskan, beberapa langkah nyata yang telah digariskan kepada Disdikpora Kabupaten Karangasem. Diantaranya, menganggarkan Rp. 29 milyar lebih untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasana pendidikan, seperti memperbaiki ruang belajar, membangun ruang kelas baru, menata halaman sekolah maupun untuk melengkapi berbagai sarana keperluan sekolah. Namun karena banyaknya sekolah yang harus ditangani,tentu masih banyak yang belum terjangkau. 

Dari segi penanaman karakter siswa, Pemkab Karangasem menganggarkan Rp 177 juta lebih untuk membina mental siswa agar memiliki karakter  yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan. 

Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar bisa menyekolahkan putra putrinya, baik SD, SMP , Kejar P aket A,B,C, total anggaran Rp 10 Milyar dalam bentuk program KKC. 

“Untuk sertifikasi guru, selalu diupayakan, agar terbayar sertifikasinya dan bila ada masalah segera mencari solusi walaupun harus menghadap pemerintah pusat, demi terbayarnya uang sertifikasi bapak ibu guru,” tegasnya. Selain dana sertifikasi, Pemda juga telah menganggarkan tunjangan kinerja para guru dengan total anggaran sebesar Rp22 Milyar lebih. 

Sementara itu, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika melaporkan, Rembuk Pendidikan adalah kegiatan tahunan yang rutin dilakukan. Kegiatan ini merupakan praMusrenbang bagi Dinas Pendidikan. 

Tujuannya adalah untuk menggali informasi tentang apa yang dilakukan dan merencanakan apa yang akan dilakukan. Selain itu , untuk menyamakan persepsi antara Dinas dengan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. Kegiatan ini juga bertujuan menyampaikan pagu indikatif agar bisa direncanakan di tahun 2022 supaya bisa diusulkan dan mendapatkan bantuan.

Gusti Ngurah Kartika menyampaikan, rebuk pendidikan dirancang dalam dua gelombang. Pertama, 14 Januari 2021, di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Karangasem, Sidemen, Kubu dan Kecamatan Bebandem. Gelombang dua, yaitu tanggal 15 Januari 2021 di Kecamatan Selat, Rendang, Manggis, dan Kecamatan Abang.nov/rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER