Kasus Covid-19 Masih Terjadi, Pembelajaran Tatap Muka di Buleleng Ditunda

  • 04 Januari 2021
  • 20:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1643 Pengunjung
google

Buleleng,suaradewata.com - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akhirnya menunda pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Buleleng. Awalnya PTM ini akan mulai dilakukan Senin (4/1/2020). Namun karena kasus Covid-19 di Buleleng masih fluktuatif, maka PTM di Buleleng ditunda.

Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika mengatakan, terkait dengan penundaan PTM ini pihaknya telah bersurat kepada seluruh satuan pendidikan termasuk SMA/SMK yang ada di Buleleng. "Kasus Covid masih fluktuatif. Awal semester genap tahun 2021, masih rentan pasca liburan," kata Astika, Senin (4/1/2020) siang.

Penundaan PTM ini, kata Astika, sudah mendapat izin dari Pemprov Bali melalui Surat Edaran Gubernur Bali No. 420/84843/Disdikpora tanggal 26 Nopember 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Di Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.

Bahkan penundaan PTM ini sudah tertuang dalam surat permakluman No. 421/7829/XII/Disdikpora/2020 tanggal 30 Desember 2020. Maka dengan penundaan ini, proses belajar mengajar masih dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Astika meminta, para guru dan siswa untuk proses belajar mengajar mengacu pada semester sebelumnya. "Setelah tanggal 14 Januari baru dapat dilaksanakan PTM di masing-masing satuan pendidikan secara bertahap dengan protokol kesehatan," jelas Astika.

Untuk saat ini Astika mengaku, masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Kebijakan terkait PTM nanti akan dibahas melalui rapat virtual dengan pemerintah pusat. "Kami sempat ikut video conference dengan kementerian, di semester baru ini mengacu pada penerapan prokes," tandas Astika. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER