Nyoman Parta Kunjungi 500 Lansia, Harap Pemerintah Buat Program Avirmatif

  • 01 Januari 2021
  • 15:50 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1791 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Pekerja pariwisata di Bali sangat terdampak oleh Pandemi Covid-19, secara tidak langsung juga dirasakan warga lanjut usia (lansia). I Nyoman Parta, anggota DPR RI Dapil Bali mengungkapkan, hal ini didasari pengamatannya, terjadinya penurunan pendapatan akibat dampak Covid-19. Secara tidak langsung juga berdampak pada lansia, karena penyangga ekonomi banyak yang kehilangan pekerjaan.

 

"Ini juga mengurangi perhatian keadaan lansia, karena fokus biaya keluarga diberikan kepada anak-anak terutama  karena belajar daring membutuhkan tambahan quota internet," ungkapnya, Kamis (31/12/2020). 

 

Kondisi ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan daerah untuk membuat pogram avirmatif terhadap lansia di masa pandemi. "Masyarakat yang sehat saja tidak berdaya dimasa pandemi ini, apa lagi lansia, untuk itu harus ada program untuk perhatian untuk lansia," jelasnya. 

Dicontohkannya, program untuk lansia seperti cek kesehatan ke rumah-rumah. Seperti cek tensi, cek pendengaran termasuk membawakan vitamin dan minyak urut. karena lansia itu lebih banyak yang tidak aktif. "Mereka yang aktif senam paling banyak  hanya 20 persen,  jadi yang tinggal dirumah perlu perhatian," terang anggota DPR RI Fraksi PDIP asal Guwang, Sukawati ini. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Parta Hari bersama komunitas Teman Parta dan Yayasan Tungked Werdha  mengunjungi 500 lansia yang tersebar di 7 Kabupaten. Selain memperhatikan lansia, tujuannya kegitan ini untuk mendapatkan informsi yang akurat terkait kondisi lansia di masa pandemi. "Pemerintah tidak boleh tutup mata terhadap kondisi ini, pemerintah harus turun tangan," harap Parta.gus/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER