4 Ruangan Isolasi Bertekanan Udara Negatif di RSUD Buleleng Rampung

  • 18 Desember 2020
  • 20:30 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1672 Pengunjung
suaradewata, Pengecekan ruangan isolasi dengan udara bertekanan negatif di RSUD Buleleng.

Buleleng, suaradewata.com - Pengerjaan empat ruangan isolasi dengan udara bertekanan negatif di RSUD Buleleng, telah rampung. Hal tersebut diungkapkan pada Jumat (18/12/2020) oleh Dirut RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha.

Arya Nugraha mengatakan, keempat ruangan ity dilengkapi dengan alat untuk menciptakan tekanan udara negatif sesuai standar tertinggi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Untuk satu ruangan terdiri satu tempat tidur, satu alat tekanan negatif, satu pendingin ruangan dan satu kamar mandi.

"Ruangan itu seperti apa yang ada di RSUP Sanglah untuk penanganan flu burung dan flu babi. Tapi, harus melihat jumlah kasusnya. Hingga akhirnya membludak dan ruangan disekat menjadi beberapa tempat tidur," kata Arya Nugraha.

Ruangan bertekanan udara negatif ini ditujukan untuk pasien dengan kasus infeksius yang tinggi. Bukan hanya Covid-19 saja. Penyakit lain yang penularannya lewat udara juga bisa masuk. Seperti penyakit TBC. "Nanti kami lakukan pengecekan apakah perlu pasien masuk ke ruang isolasi bertekanan udara negatif ini," jelas Arya Nugraha.

Anggaran yang diperlukan untuk membangun empat ruangan isolasi bertekanan udara negatif ini adalah sekitar Rp1,6 miliar, berasal dari dana belanja tak terduga (BTT) Pemkab Buleleng. Anggaran itu Digunakan untuk keperluan seperti pembelian empat buah alat tekanan negatif, fisik ruangan dan alat-alat medis lainnya.

Selain itu, untuk juga pengadaam manometer, ventilator, dan alat pacu jantung. "Karena pasien yang masuk ke ruangan ini dianggap kasus berat. Dirawat dengan status intensif," ujar Arya Nugraha.

Disinggung kapan beroperasi, Arya Nugraha menegaskan, bahwa fisik gedung, ruangan dan peralatan sudah rampung. Namun, perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Dalam masa pandemi, SDM RSUD Buleleng selalu berpindah dari satu ruangan ke ruang lainnya yang membutuhkan.

Selain itu pihaknya juga masih menunggu CPNS formasi tahun 2019 untuk menambah SDM yang ada. "Desember ini mereka sudah datang. Sehingga, kemungkinan di awal tahun, ruangan isolasi ini sudah beroperasi," tandas Arya Nugraha.rik/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER