Kembali, Bupati Eka Besuk Warganya yang Sakit

  • 18 Desember 2020
  • 15:20 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1619 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Di tengah kesibukannya sebagai seorang Kepala Daerah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang sakit. Kali ini, Ia menyempatkan diri membesuk beberapa warga yang sakit di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Jumat (18/12).

Bupati Eka yang saat itu didampingi oleh beberapa anggota DPRD Tabanan, Kadis Perhubungan Tabanan, Camat Seltim, Perbekel setempat dan Ketua Yayasan Ekalawya, terlebih dahulu mengunjungi Ni Made Werti (57), warga Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas Kecamatan Seltim, yang mengalami sakit gangguan saraf dan struk selama 10 Tahun.

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka memberikan bantuan berupa sembako, pampers dan dana pribadi berupa uang senilai Rp. 3 juta, yang diserahkan langsung kepada I Ketut Natra yang merupakan suami dari Ni Made Werti.

Kemudian selepas dari tempat itu, Bupati Eka mengunjungi kakak-beradik Ni Ketut Longker (80t) dan Ni ketut Langkir (78) di Br. Bunut puhun, Desa Bantas, Kecamatan Seltim. Ni Ketut Longker menderita trauma, yakni takut melihat orang banyak dan Ni ketut Langkir mengalami sakit patah tulang dari 3 bulan yang lalu.

Kakak beradik yang diurus oleh I Wayan Selawa yang masih mempunyai hubungan keluarga tersebut, diberi bantuan berupa sembako, dana pribadi berupa uang tunai senilai Rp. 3 juta dan termasuk akan diberikan bantuan bangunan WC senilai Rp. 10 juta, karena kakak beradik ini belum mempunyai bangunan WC.

Bupati Eka berharap kunjungannya ini mampu memberikan semangat bagi para penderita sakit agar selalu mampu berjuang demi kesembuhannya. Disamping itu Ia juga berharap bantuan ini mampu meringankan beban warganya yang sakit sekaligus pihak keluarga yang mengurusnya.

Meskipun sesuai data di lapangan, warga yang sakit ini juga telah menerima bantuan dari Pemerintah, namun hal itu dikatakan Bupati Eka belumlah cukup. “Mereka masih perlu uluran tangan kita, karena keluarga ini mengalami cobaan yang sangat berat disamping perekonomian yang kurang mencukupi,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Eka juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan agar lebih peduli dengan sesamanya dan hanya menunggu bantuan pemerintah. Karena menurutnya, tanpa kerjasama dari semua pihak, pemeritah tidak akan bisa bekerja sendiri. “Ayo kita sama-sama gotong-royong bantu mereka. Artinya membantu masyarakat itu, jangan menunggu pemerintah saja. Kalau kita punya ejeki lebih, ayo bantu,” pintanya.

Disamping itu, Bupati Eka juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar selalu dengan disiplin mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah di masa pandemi ini. Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni : memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena hal itu merupakan kunci agar virus Covid-19, khususnya di Tabanan dapat diminimalisir penyebarannya.rls/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER