Belasan PKL Direlokasi, Diberikan Bantuan Gerobak Rombong dan Tenda

  • 16 Desember 2020
  • 19:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1489 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Belasan pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sebelah timur jembatan eks Pelabuhan Buleleng direlokasi. Sebagai bentuk perhatian Pemkab Buleleng terhadap para PKL yang direlokasi ini, mereka diberikan bantuan hibah berupa gerobak rombong dan tenda diberikan untuk membuka lapak di lokasi yang baru.

Lokasi baru yang kini ditempati para PKL ini yakni di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Soenda Ketjil, Kelurahan Kampung Tinggi, Buleleng. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Buleleng, Dewa Made Sudiarta, pada Selasa (15/12/2020).

Dewa Sudiarta mengatakan, bantuan ini diberikan kepada total 13 PKL dengan tujuan mendorong pelaku UKM di Buleleng agar tetap melanjutkan usahanya. Pasalnya, Dinas Pariwisata Buleleng akan melakukan penataan terhadap beberapa Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng.

Sehingga untuk memaksimalkan proses penataan, para PKL tersebut direlokasi. "Awalnya mereka ini kan berdagang di sebelah timur jembatan eks Pelabuhan Buleleng. Lokasi itu akan ditata kembali oleh Dinas terkait. Sehingga agar tetap terlihat rapi dan bisa berdagang diarahkan ke RTH Soenda Ketjil," ujar Dewa Sudiarta.

Hanya saja, rombong dan tenda tersebut sifatnya tidak menetap. Ketika akan berjualan pada sore hari, tenda dan rombong baru bisa dipasang. Kemudian setelah tutup, harys dibersihkan kembali, agar tetap bisa menjaga kebersihan RTH.

"Rombongnya sudah seragam, dari sisi estetika sudah lebih bagus. Saya yakin mereka akan lebih nyaman berjualan dengan tempat yang lebih bersih dan memadai ini," jelas Dewa Sudiarta.

Menurut Dewa Sudiarta, pelaku UKM yang bergerak di sektor perdagangan termasuk PKL punya peran penting menggerakkan sektor pangan. Bahkan di beberapa kawasan Kota Singaraja sudah ada sentra-sentra PKL yang menjadi pusat berkembangnya kuliner masyarakat.

"Diharapkan para PKLini dapat melaksanakan aktivitas usaha pada zona yang ditetapkan, menyediakan pangan aman, pelayanan ramah, suasana nyaman, higienis, bersih dan lestari," tandas Dewa Sudiarta. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER