Ruas Jalan Penelokan-Kintamani Longsor, Satu Unit Sepeda Motor dan Penunggun Karang Tertimbun...
- 25 November 2020
- 19:40 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1949 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Hujan deras yang mengguyur, Rabu (25/11/2020), kembali menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor di Kabupaten Bangli. Bencana tanah longsor disertai pohon tumbang tersebut, terjadi sekitar pukul 13.00 wita dan menyebabkan akses sebagian bahu jalan di ruas jalan umum Penelokan menuju Kintamani ambles. Dampaknya, satu unit sepeda motor dan sebuah palinggih penunggu karang rusak tertimbun material longsor.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya bencana alam tersebut. Kata dia, tanah longsor terjadi di akibatkan oleh tergenangnya air hujan di jalan raya Penelokan menuju Kintamani. "Hal itu yang mengakibatkan bahu jalan sepanjang 8 meter dan tinggi 5 meter amblas. Dampaknya, 1 unit motor supra pit tahun 2006 dan 1 unit tugu penunggun karang ikut tertimbun," ungkapnya.
Sesuai laporan yang diterimanya, saksi yang melihat kejadian tersebut I Gede Sumardiasa, 45 th, tani, Bt. Batur Tengah, Kec. Kintamani. Kata AKP. Sulhadi, dari Keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut hujan deras yang mengguyur wilayah Kintamani sekira pukul 11.00 - 13.30 wita dan pada pukul 14.00 wita saksi mendengar gemuruh di samping rumahnya. "Saat saksi melihat keluar, kondisi jalan raya yang menghubungkan Penelokan menuju Kintamani sudah jebol, dan saksi juga melihat tertimbunya sepeda motor supra pit dan pelinggih tugu karang milik warga setempat," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian material yang ditimbulkan akibat longsor tersebut ditaksir sebesar Rp10 juta. "Saat ini dilokasi kejadian sudah dipasang police line untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.ard/nop
Komentar