Pandemi Covid, TP PKK Bali Ajak Masyarakat Berdoa, Berupaya, & Bersyukur

  • 24 November 2020
  • 09:55 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1525 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Selain mengingatkan Pesan Ibu 3M (memakai masker kapanpun dan di manapun berada, mencuci tangan setiap saat dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain, red), Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan 3B yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni Berdoa sebelum melaksanakan aktivitas, kemudian Berupaya untuk beraktivitas dan berkreativitas karena ibu-ibu itu banyak memiliki inovasi serta jangan lupa untuk Bersyukur, di mana kita selalu pandai mengambil hikmah disetiap musibah.

"Tatanan kehidupan era baru saat ini mengenalkan kita pada hal-hal yang baru, yakni menerapkan protokol kesehatan dan selalu Ingat Pesan Ibu dengan 3M.
Ketika virus itu ada saat kita sudah berupaya menjaga diri dan kesehatan, maka di balik kesiapan kita dengan merubah mindset (pikiran) kita untuk tidak takut pada hal yang akan terjadi ke depannya (semisalnya dikucilkan oleh lingkungan). Tetap kita harus menjaga pikiran positif agar imun tetap terjaga dan menambah anti bodi terhadap serangan virus. Selain itu, kita juga harus tetap melakukan aktivitas seperti berkebun, dan lain lain, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," jelas istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini saat diundang sebagai narasumber dalam dialog Perempuan Bali Bicara, di salah satu media televisi (BaliTV) yang mengangkat tema "Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu 3M", Senin (23/11).

Ia juga mengeaskan upaya mencegah penularan Covid-19 adalah menggunakan masker yang aman dan nyaman saat kita bernafas dan berbicara. Selain itu jika berada diantara orang-orang yang tidak menggunakan masker, maka kita dengan bijaklah untuk menjauhi mereka, agar kita terhindar dari percikan/ droplets. Dalam kondisi apapun seorang ibu pasti akan selalu ingat akan keberadaan anaknya.

"Pemerintah yang bersinergi dengan Tim Penggerak PKK selalu menganjurkan untuk warganya menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan 3M hanya semata-mata untuk melindungi kesehatan masyarakat secara umum, karena penularan Covid-19 ini sangat cepat dan tidak terlihat," tambahnya kembali seraya menyatakan di balik imbauan untuk tidak berkumpul atau berkerumun, kegiatan yadnya silahkan untuk tetap dilangsungkan namun penerapan tata caranya saja yang dirubah. Misalnya jika nyejer 3 hari, maka saat pandemi nyejer piodalan di pura tertentu bisa lebih diperpanjang.

Selain itu, pasar di dalam tatanan kehidupan era baru km operasional juga dapat di perpanjang (bukan diatur atau dibatasi) agar setiap warga yang membutuhkan bahan makanan bisa memilih waktu ke pasarnya dengan bebas dan leluasa, dan tidak numplek di jam yang sama.awp/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER