Adu Pengalaman, Jaya-Wira Sebut Mengelola Pemerintahan Tak Seperti Kelola Supermarket
- 23 November 2020
- 10:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1623 Pengunjung
Tabanan,suaradewata.com - Debat terbuka Pilkada Tabanan 2020 yang digelar di Studio TVRI Jumat malam (22/11) semakin memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai siapa pilihan mereka pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Paslon nomor urut 1 I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) pun beradu visi dan misi dengan paslon nomor urut 2 AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa. Pada semua segmen, Jaya-Wira pun mampu menjawab maupun menanggapi semua pertanyaan dari panelis maupun daru paslon nomor urut 2 dengan baik dan lugas.
Apalagi Jaya-Wira sudah berpengalaman dibidang pemerintahan sehingga nampak tak ada kendala saat menjawab semua pertanyaan. Salah satunya saat mndapatkan pertanyaan dari panelis mengenai bagaimana cara mengelola pelayanan publik selama lima tahun ke depan?
Dengan lugas Jaya-Wira menjawab jika selama dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Tabanan, Tabanan mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI Provinsi Bali dengan score pelayanan publik 90. Tabanan juga sudah membuat Mall Pelayanan Publik dengan sistem OSS.
Namun atas segara penghargaan yang telah diraih, ia menyebutkan pihaknya tidak mudah berbangga namun pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan. "Mengelola pemerintahan bukan seperti mengelola supermarket yang tidak berlandaskan regulasi, kami tidak bertindak sesuai kehendak, tetapi semua ada yang mengatur," tegasnya.
Dan pada pernyataan penutupnya, Jaya-Wira menegaskan jika dengan semangat juang tinggi, Jaya-Wira hadir bukan hanya untuk menjanjikan angan-angan, program yang dimiliki bukan halusinasi dan khayalan namun sudah diimplementasikan. "Dengan visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, kami pastikan Jaya-Wira menuntaskan semua persoalan untuk menciptakan rasa nyaman dalam bidang apapun," tegasnya.ayu/nop
Komentar