Menangkan Massker di Abang, I Wayan Kari Subali Siap Kerahkan Massa Militannya
- 18 November 2020
- 19:25 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 2139 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com - Tokoh masyarakat Abang, yang juga anggota DPRD Bali dari Fraksi Nasdem, I Wayan Kari Subali menegaskan pihaknya akan mengerahkan berbagai upaya untuk menggalang dukungan masyarakat di Kecamatan Abang guna memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana, pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Hal itu ditegaskan I Wayan Kari Subali disela kegiatan kampanye Massker di Kecamatan Abang dan Kubu, Rabu (18/11/2020). Dikatakannya, dia dan Mas Sumatri tidak ada bedanya yakni sama-sama berada dalam satu naungan Partai Nasdem. Sehingga apapun yang menjadi program dan visi misi Massker ke depan juga akan dikawal dan ikut bertanggungjawab.
“Ibu Gusti Ayu Mas Sumatri, sudah empat tahun memimpin Karangasem. Kinerja beliau sudah terbukti, jadi mari sama-sama pilih Massker. Saya minta dukungan masyarakat Karangasem untuk memenangkan beliau di periode kedua ini,” pinta Kari Subali. Untuk memenangkan Massker di Abang, pihaknya akan mengerahkan segala upaya dan dukungan masyarakat di Abang. Dengan memiliki masa militan, pihaknya yakin masa pendukungnya akan memilih apa yang menjadi instruksinya.
“Meski jarang turun tapi saya pastikan untuk pendukung loyal saya, saya arahkan memilih Massker. Saya di Abang memiliki 15 ribu pendukung, karena ini pemilihan bupati, mungkin akan lebih dari pada itu dapatnya. Saya akan berusaha maksimal di Abang ini,” lugasnya.
Dalam agenda kampanye terbatas Massker di Banajr Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang, Calon Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri banyak memaparkan visi-misi dan program kerja Massker selama lima tahun kedepan, yang menitik beratkan pada pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem.
Berbagai aspirasi juga diserap Massker dari masyarakat, salah satunya dari Putu Berata yang memohon bantuan untuk pembinaan klub voly di desa itu. Dikatakan Berata, saat ini, salah satu pemainnya tengah mengikuti pelatnas untuk ajang Porprov. “Kami minta agar ada perhatian dari pemerintah untuk para atlet. Khususnya untuk olahraga di kampung-kampung. Kami juga mohon ke depan untuk subak kami yang masih mengalami masalah irigasi,” pinta Putu Berata.
Terkait uusulan itu, Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung merespon aspirasi tersebut. Terkait atlet yang masuk dalam pelatnas nantinya akan diplot di Koni dan di Disdikpora. Sementara terkait masalah irigasi di Subak, pihaknya meminta masyarakar agar mengajukan bansos di tahun 2021, “Bansos sudah saya tandatangani. Jadi nanti bisa ajukan proposan untuk kami kawal,” ucap Mas Sumatri.
Selain di Kecamatan Abang, Paket Massker juga melaksanakan kegiatan kampanye terbatas di Kecamatan Kubu. Untuk di Kubu sendiri, kegiatan simakrama dilaksanakan di dua tempat yakni di banjar Pelisan dan banjar Moncol, Desa Tiayar. Hadir dalam kegiatan kampanye di Kecamatan Kbu sejumlah tokoh, diantaranya I Nyoman Musna Antara dan I Wayan Dikep anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar.
Dalam agenda pertemuan terbatas yang dihadiri warga dan tokok masyarakat itu, I Made Sukerena menyampaikan visi dan misi serta program yang akan digagas Massker dalam lima tahun ke depan. Untuk di Kubu sendiri ia fokus untuk penanganan krisis air serta jalan yang ada di sepanjang jalan banjar dinas Moncol dan Pelisan.
“Tiang akan fokus untuk itu selaon juga masalah pendidikan dan kesehatan dan beberapa program lainnya. Pilihan Anda sangat menentukan. Saya akan ada di Kubu setiap Jumat sampai Minggu untuk menampung aspirasi masyarakat Kubu. Suara Anda saya akan pertanggungjawabkan dalam lima tahun ke depan untuk membangun Karangasem,” lontar Sukerena.
Selama kepemimpinan Mas Sumatri dan Made Sukerena saat menjabat wakil bupati Karangasem mendamping Wayan Geredeg serta beberapa anggota DPRD Karangasem dapil Kubu dari fraksi Golkar, memang sudah dirasakan masyarakat setempat. “Namun ke depan ketika nanti sudah jadi, tolong di kawal kepentingan masyarakat. Karena masyarakat di sini perlu pendampingan. Juga agar masalah air dan jalan bisa dituntaskan,” ucap Nyoman Rena tokoh banjar dinas Pelisan.nov/nop
Komentar