Promosikan Destinasi dan Usaha Wisata, Dispar Gelar Eksplore Buleleng

  • 16 November 2020
  • 19:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1575 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Dalam upaya mempromosikan daerah tujuan wisata (DTW) dan usaha industri pariwisata di Buleleng serta  implementasi penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) disingkat CHSE, Dinas Pariwisata (Dispar) Buleeng merencanakan program "Eksplore Buleleng".

Kepala Dispar Buleleng, Made Sudama Diana mengungkapkan, pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha-usaha wisata dan ekonomi kreatif. Ini dilakukan untuk membangkitkan lagi sektor ini dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Dengan program ini kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal destinasi wisata yang ada di Buleleng dengan perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam secara gratis, mulai November sampai Desember 2020, namun dengan syarat tertentu dengan mengedepankan prokes Covid-19," ungkap Sudama, Senin (16/11/2020).

Program Eksplore Buleleng ini persis sama dengan program "We Love Bali" yang sudah dijalankan Pemprov Bali sebelumnya. Namun Dalam hal ini, hanya DTW dan usaha industri pariwisata yang ada di Buleleng yang akan dikunjungi. "Ada 3 program perjalanan wisata yang akan dilaksanakan dalam 4 kali keberangkatan, pertama The Eksotic Lovina, kedua The Harmony of Pemuteran dan ketiga The Uniueqness of Yeh Sanih," jelas Sudama.

Secara teknis, rencana waktu pelaksanaan dalam 4 kali, tanggal keberangkatan mulai 20 November sampai dengan 6 Desember 2020 dengan jumlah personil sebanyak 30 orang sekali berangkat, start dan finish di Kantor Dispar Buleleng. Adapun syaratnya, melengkapi hasil test rapid non reaktif yang akan diganti biayanya dengan melampirkan kwitansi pembayaran maksimal Rp150 ribu.

Kemudian sanggup untuk dapat mempublikasikan aktivitas selama mengikuti kegiatan, aktif sebagai pengguna sosial media minimal 1 platform dan melampirkan surat persetujuan atau dispensasi dari instansi, perusahaan, asosiasi, organisasi tempat mereka bekerja.

"Kegiatan ini boleh diikuti masyarakat, mahasiswa, para ASN, karyawan usaha pariwisata, kelompok sadar wisata, komunitas dan media massa," tandas Sudama.

Untuk sekedar diketahui, sumber pembiayaan Eksplore Buleleng adalah dari Dana Hibah Pariwisata Kemenparekraf Pusat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berbasis CHSE serangkaian hibah usaha hotel dan restoran. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER