Oleng, Mobil Minibus Jatuh ke Jurang, Satu orang Tewas

  • 12 November 2020
  • 19:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1600 Pengunjung
Suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) Out of Control (OC) terjadi di KM 33.100 tepatnya di jalan umum Seririt-Pupuan di desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, pada Rabu (11/11/2020) malam sekitar pukul 20.00 wita. Satu mobil minibus terjun ke jurang, satu orang dinyatakan tewas dalam lakalantas ini.

Dari informasi diterima, awalnya mobil Minibus Daihatsu Xenia dengan nopol DK 1298 WF yang dikemudikan oleh Riyanto asal Lumajang, Jawa Timur, datang dari arah selatan menuju ke utara. Mobil minibus ini mengangkut 6 orang penumpang yang semua adalah buruh bangunan.

Keenam penumpang tersebut yakni Abdul Azis (28) asal Jember, Abdul Malik (20) asal Jember, Khoirus (37) asal Jember, Ahmad Zainurozikin (18) asal Jember, Nurhidayat (42) asal Bondowoso, dan Abdul Hadi (19) asal Jember.

Mobil minibus yang dikemudikan Riyanto itu melaju dalam kecepatan tinggi. Saat di TKP, tiba-tiba Riyanto tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya, hingga oleng ke kiri. Seketika, mobil minibus langsung terjun ke jurang sedalam kurang lebih 7 meter.

Warga yang mengetahui kejadian ini, menghubungi petugas. Sekitar pukul 20.30 wita, proses evakuasi dilakukan tim Pos Sar Buleleng dibantu warga desa setempat dan anggota Polsek Busungbiu. Para korban berusaha dikeluarkan dari mobil yang berada di dasar jurang.

Proses evakuasi pun berlangsung hingga pukul 22.45 wita. Ketika usai dievakuasi, diketahui ada 1 orang meninggal yakni Abdul Hadi (19) asal Jember. Sedangkan sisanya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka-luka.

Yang dalam kondisi sehat yakni hanya Abdul Malik, Khoirus, Ahmad Zainurozikin. Sementara Abdul Azis mengalami patah pada lengan sebelah kiri dan dirujuk di RSUD Buleleng, Nurhidayat mengalami penurunan kondisi tubuh dirujuk ke RSUD Buleleng.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020) membenarkan kejadian itu. Diduga pengemudi mobil tidak bisa menguasai laju kendaraannya karena dalam kondisi kecepatan tinggi.

"Kerugian meteriil sekitar Rp50 juta. Sekarang kasus kecelakaan ini masih ditangani Polsek Busungbiu untuk penyelidikan lebih lanjut," tandas Sumarjaya. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER