Antisipasi Dini Penularan Covid-19, ASN Lingkup Setda Buleleng Ditest Swab
- 05 November 2020
- 12:20 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1573 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, pada Rabu (4/11/2020) melakukan test swab massal untuk para ASN di lingkup Setda Buleleng. Test swab ini dilakukan untuk melakukan pelacakan secara massif yang merupakan intruksi dari Pusat dan Provinsi.
Test swab massal dilakukan di wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng. Ada sebanyak 98 ASN lingkup Setda Buleleng yang mengikuti test swab dan diambil sampelnya. Test swab juga diikuti oleh para pimpinan seperti Sekda Buleleng, Gede Suyasa, Asisten Setda Buleleng, dan para Kepala Bagian.
Sekda Buleleng yang juga sebagai Sekretaris GTPP Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, gugus tugas Buleleng menargetkan 200 ASN yang dilakukan test swab setiap harinya. Selain ASN, hari ini test swab juga dilakukan kepada TNI dan Polri.
"Kami juga dibatasi oleh petugas swab sekitar 200 sampai 300 per hari. Belum lagi hasil tracing yang terkonfirmasi. Itu kan juga harus di tracing juga dan dilakukan swab juga," ujar Suyasa.
Menurut Suyasa, test swab masal ini akan terus berlanjut sampai bulan Desember. Jika ada ASN yang hasilnya positif akan langsung dibawa ketempat karantina yang disediakan Pemprov Bali. Tidak ada penutupan kantor jika ada salah satu ASN terkonfirmasi positif Covid-19
"Ini kan asimtomatik ya, begitu ada yang positif asimtomatik kami langsung kirim ke tempat karantina di Provinsi. Kalau kantornya, kami lihat dulu, ini kan kasus per kasus jadi tidak perlu nutup kantor. Dan yang di test sekarang secara fisik sehat, cuma kami mau lihat dalam tubuhnya ada virus Covid-19 atau tidak," jelas Suyasa.
Sementara salah satu ASN Setda Buleleng yang mengikuti test swab, Ketut Suwarmawan mengaku, test swab kali ini merupakan yang kedua kali baginya. Selama ini dirinya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Saya tetap mengkonsumsi jamu herbal untuk menjaga imunitas tubuh. Serta segala anjuran dari pemerintah tetap saya jalani," tandas Suwarmawan yang juga menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda Buleleng.rik/utm
Komentar