Krama Desa Adat di Abang & Desa Adat Karangasem Solid Menangkan DANA-DIPA

  • 27 Oktober 2020
  • 10:50 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1736 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Masyarakat Desa Adat Bunutan, Desa Adat Tista di Kecamatan Abang hingga Krama Adat Padangkerta dan warga di Desa Adat Karangasem, Kecamatan Karangasem memberikan dukungan penuh kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 1, I Gede Dana, S.Pd - Dr. I Wayan Artha Dipa, SH., MH pada Minggu (25/10).

Dengan menyuarakan Dana-Dipa menang, menuju Karangasem Era Baru, krama di Desa Adat Bunutan, di Desa Adat Tista, di Desa Padangkerta, hingga di Desa Adat Karangasem serta Relawan Abang Bersatu dalam acara Kampanye Dana-Dipa siap membulatkan tekad hadir tanggal 9 Desember 2020 ke TPS untuk mencoblos Nomor 1.

Dalam pidatonya, Cabup Karangasem Gede Dana menegaskan kehadiran dirinya menjadi Calon Bupati Karangasem yang didampingi oleh Cawabup, I Wayan Artha Dipa adalah wujud keseriusannya untuk membawa Kabupaten Karangasem ke Era Baru dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana.

"Arah program pembangunan kami sebagai Bupati Karangasem mencakup 5 bidang prioritas, yaitu (1) pangan, sandang, dan papan, (2) kesehatan dan pendidikan, (3) jaminan sosial dan ketenagakerjaan, (4) adat, agama, tradisi, seni dan budaya, (5) dan  pariwisata," ujar Gede Dana seraya menyebutkan Visi dan Program ini sangat selaras dengan Pemerintah Provinsi Bali, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Karangasem, karena dalam 4 tahun terakhir ini pembangunan di Karangasem sangat 'stagnan' akibat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mengalami peningkatan alias menurun.

Untuk itu, ketika semua masyarakat Karangasem memberikan kepercayaan kepada Gede Dana sebagai Bupati Karangasem, maka pria asal Kecamatan Abang yang notabene bukan sebagai pengusaha ini dengan tegas akan melakukan upaya penyelamatan Pajak di Galian C dan Pajak di Sektor Pariwisata.

"Saya bukan pengusaha, karena itu saya berkewajiban menyelamatkan pajak-pajak ini untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di Karangasem untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak ada lagi pajak yang bocor atau PAD yang menurun," tegasnya dan disambut riuh tepuk tangan oleh peserta kampanye.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengajak seluruh masyarakat Karangasem yang memiliki hak pilih agar 'ketog semprong' datang ke TPS tanggal 9 Desember.

"Demi Karangasem, dan supaya visi pembangunan Bali bisa terbangun di Kabupaten Karangasem yang harus dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang bersih, memiliki komitmen yang kuat, tanggung jawab yang tinggi, memiliki integritas moral yang kuat, dan tahu cara membangun daerahnya, maka sekarang momentumnya Coblos Nomor 1, Dana-Dipa," ujarnya seraya mengatakan Bali dan Karangasem salah satunya merupakan daerah yang sakral dan memiliki potensi, jadi harus sungguh-sungguh dibangun.

Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menceritakan sosok Cabup Karangasem, Gede Dana adalah sosok pemimpin yang polos, sederhana dan memiliki pengalaman di Pemerintahan karena ia pernah menjadi Ketua DPRD Karangasem.

"Sebelum Gede Dana menjadi Calon Bupati, PDI Perjuangan serius mendidik Gede Dana, dan saya minta Gede Dana berkomitmen jika menjadi Bupati dengan cara harus fokus, lurus, dan lurus mengurusi pemerintah, melayani masyarakat dan jangan meminta uang ketika ada perekrutan pegawai, dan memotong perjalanan dinas para pegawainya," ceritanya dengan nada tegas.awp/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER