Rekap Togel Hongkong, Pemuda Kedonganan ini Dituntut 10 Bulan

  • 15 Oktober 2020
  • 21:25 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2018 Pengunjung
Suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Merebaknya judi online diera digital saat ini, membuat pihak kepolisian kesulitan dalam memutus jaringan perjudian ini. Umumnya judi online ini menawarkan berbagai jenis permainan, seperti Poker, sabung ayam, Togel dan berbagai jenis game lainnya.

Seperti yang terungkap dalam dalam sidang virtual dengan terdakwa AA.Made Nova. Pemuda asal 23 tahun yang tinggal di Jalan Beringin Ayu, Kedonganan, itu hanya bisa pasrah tatkala Jaksa Yuli Peladiyanti,SH dari Kejari Denpasar menuntutnya hukuman pidana selama 10 bulan.

"Memohon kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa pidana penjara selama 10 bulan," tuntut Jaksa Yuli secara online yang didengarkan oleh Hakim Hari Supriyanto,SH.MH., di Pengadilan Negeri Denpasar.

Jaksa Yuli menyebut terdakwa bersalah melawan hukum sebagaimana tertuang Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP Jo  UU RI.No.7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian.

"Bahwa terdakwa dengam sengaja membuat akun judi togel dan menawarkan kepada orang lain untuk pasang, dengan imbalan atau janji berupa uang yang telah ditentukan," sebut Jaksa Yuli.

Dalam dakwaan, terdakwa diamankan Sabtu, 27 Juni, Pukul 20.30 Wita. Saat sedang rekap pasangan lewat SMS. "Terdakwa berada di warung angkringan jalan Uluwatu depan minimart Mutiara, Kedonganan," sambung Yuli.

Bahwa terdakwa memiliki aplikasi togel online situs LIBRA 4D. Dimana saat itu, terdakwa sedang rekapan nomor togel untuk pasang di Hongkong. Selain untuk Hingkong, terdakwa juga menawarkan untuk judi togel Sidney dan Singapor yang buka sesuai jadwal hari dan jamnya.

Pada aplikasi togel online ini, terdakwa menggunakan 'User Name' Agung Nova dengan cara mengisi saldo atau deposit sebesar Rp.100 ribu yang ditransfer lewat rekening BCA dengan tujuan rekening yang selalu berubah. "Terakhir terdakwa mentransfer ke rekening BCA atas nama Lilik Wijiati sebesar 100 ribu rupiah untuk pengisian deposit," tutup Jaksa Yuli.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER