Bobol Rumah Perbekel, Residivis Kembali Dibekuk Polisi

  • 27 September 2020
  • 20:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1678 Pengunjung
Istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Wayan Putrawan alias Kletak (39) terpaksa harus merasakan bogem karena dihajar massa, lantaran residivis ini kedapatan mencuri di rumah Perbekel Desa Dencarik, Putu Budiasa. Kletak pun langsung diamankan jajaran Polsek Banjar untuk dimintai keterangan polisi.

Kletak diamankan pada Sabtu (26/9/2020) dini hari. Kletak yang tak lain merupakan warga Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, menyatroni rumah milik Perbekel Budiasa. Saat itu warga sedang melakukan ronda malam, karena di wilayah tersebut kerap terjadi aksi pencurian.

Kletak masuk ke kamar suci di rumah milik Perbekel Dencaril untuk mencuri barang. Pelaku Kletak pun mengambil peralatan sembahyang milik Budiasa yang dikira didalam tas tersebut ada uang. Aksi Kletak diketahui warga.

Sekitar pukul 03.00 wita, Budiasa terbangun untuk minum air putih. Budiasa mendengar suara warga yang datang karena melihat pelaku Kletak sedang mengambil barang milik Perbekel Budiasa.

"Tas isinya genta, dan peralatan lain diambil. Mungkin dikira ada uang dalam tas itu. Nah diketahui warga makanya dikejar warga sampai ke dusun Lebah dan tertangkap disana," kata Budiasa.

Saat akan ditangkap warga, pelaku Kletak sempat melakukan perlawanan dengan membongkar pura untuk digunakan melempar warga, dan kemudian bersembunyi di plafon rumah warga.

"Awalnya lihat warga ngerudug ternyata pencuri Kletak ditangkap, Sanggah warga banyak yang rusak karena dilompati dan dibongkar digunakan melakukan perlawanan," ucap Budiasa.

Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan tidak menampik, jika pelaku pencurian bernama Kletak diamankan polisi. Sekarang kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut bersama Reskrim Polres Buleleng dan Seririt karena ada beberapa TKP lain yang juga disasar oleh pelaku Kletak.

"Kami tangkap pelaku sebelumnya bersembunyi di plafon rumah warga. Kami berikan tembakan peringatan, jadinya pelaku akhirnya menyerah. TKP di dusun Banjangan tapi pelai lari dan kami terus kejar sampai ke dusun Lebah," tandas Agus Dwi. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER