Paket Bagus Nomor Urut Satu Vs Sadia Nomor Dua, Ini Makna Angka Tersebut Bagi Masing-masing Paslon

  • 24 September 2020
  • 14:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2104 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Secara resmi dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli telah ditetapkan oleh KPU Bangli untuk tarung dalam Pilkada Bangli 9 Desember mendatang. Tindak lanjut dari itu, tahapan Pilkada Bangli kini memasuki pengundian dan penetapan nomor urut paslon, Kamis (24/09/2020). Hanya saja, proses pengundian nomor urut tersebut dilakukan secara terbatas dengan penerapan protocol kesehatan yang sangat ketat oleh KPU Bangli. Bahkan, awak media pun dilarang masuk melakukan peliputan saat proses pleno berlangsung.

Meski demikian, diketahui hasilnya pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli, I Made Subrata – Ngakan Kutha Parwata (Sutha Bagus) mendapatkan nomor urut satu yang dimaknai sebagai angka terbaik. Sedangkan, paket Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar (Sadia) mendapatkan nomor urut dua yang dimaknai sebagai angka kemenangan.

Ketua KPU Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan usai pleno mengakui, ada aturan baru turun terkait pelaksanaan pengundian dan penetapan nomor urut calon. Namun secara umum, kata dia, prosesnya sudah berjalan dengan baik. “Tadi pagi keluar PKPU No.13 tahun 2020, yang awalnya kita juga mengundang Ketua dan Sekretaris Partai Pengusung tapi karena adanya ketentuan yang terbaru itu, maka yang hadir hanya pasangan calon dan satu orang penghubung. Sehingga total yang hadir tadi hanya enam orang dari kedua paslon,” ungkapnya.

Lanjut Pujawan, proses pengundian nomor urut, polanya paslon melakukan dan mengambil langsung secara transparan proses pengundian tersebut dengan menggunakan media kayonan. “Hasilnya, ternyata paslon Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan paket Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar mendapatkan nomor urut dua,” beber Pujawan. Selain pengundian nomor urut, saat itu juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan fakta integritas penerapan protocol kesehatan selama tahapan kampanye. Setelah itu, juga dilanjutklan dengan pengecekan secara langsung desain alat peraga kampanye, baik bentuknya baliho, spanduk maupun pamphlet. “Kalaupun ada koreksi, sudah dilakukan koreksi dan saat itu pihak penyedia juga dihadirkan guna menindaklanjuti koreksi tersebut,” tegasnya. Tindak lanjut dari itu, kampanye bersama yang menandai  pembukaaan kampanye akan dilakukan pada hari raya Kuningan di Pura Kehen dengan melakukan persembahyangan bersama.      

Disisi lain paket Bagus saat dikonfirmasi memaknai nomor urut satu yang didapatkanya merupakan angka yang terbaik. “Yang jelas siapa pun mengharapkan nomor satu. Karena angka satu adalah angka yang terbaik. Kalau ada nomor satu ngapain milih nomor dua,” ungkap Cabup Made Subrata yang diusung partai Golkar dan Nasdem ini.

Terkait visi misi paket yang mengusung motto menata kota membangun desa ini, berharap peran serta seluruh masyarakat Bangli untuk mewujudkannya. “Kedepan kita bersama-sama mau diapakan Bangli ini. Tidak hanya sebatas era baru saja, sebelum kita mampu membuat Bangli unggul. Ayo kita bersama-sama mewujudkannya supaya Bangli jadi unggul,” tegasnya. Sebab menurut dia, jargon era baru mempunyai pengertiannya bias, bisa jelek bisa bagus. “Tapi kalau sudah unggul, tentunya akan bagus,” sebut adik Bupati Made Gianyar ini.

Dalam hal ini, mengacu visi misi paket Bagus untuk Kabupaten Bangli tetap mengedepankan pariwisata, pertanian, peternakan dan UMKM dan SDM dan pendidikan kesehatan dan tata kelola birokrasi yang baik. Kata Subrata, motto Menata Kota Membangun Desa mempunyai arti menata Bangli secara keseluruhan dan bersama-sama, dengan pola pembangunan yang berimbang antara desa dan kota. “Ini kebalikan dari program Bupati sebelumnya. Kalau pak Made Gianyar membangun desa untuk Kabupaten, maka kita secara berkelanjutan menata kota untuk membangun desa. Artinya agar ada keseimbangan pembangunan di Kabupaten Bangli,” tegasnya.

Secara terpisah, Cabup Sang Nyoman Sedana Arta memaknai nomor urut dua adalah symbol V, victory yang berarti kemenangan. “Nomor dua juga sesuai konsep di Bali terkait adanya rwa bhineda, keseimbangan alam semesta beserta isinya. Konsep filosofisnya juga adalah Sadia bisa ngayah sekala dan niskala. Kedepan, tentu kita akan mensosialisasikan terkait nomor dua yang telah kita dapatkan. Selain itu, sosialisasi dalam bentuk program visi dan misi serta program - program unggulan yang kita tawarkan kepada masyarakat Bangli,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sedana Arta yang diusung oleh koalisi besar bersama PDIP, Demokrat, Gerindra, PKPI dan Hanura ini menyebutkan visi misi yang diusungnya mengacu pada visi misi Gubernur Bali. “Visi kita sama dengan implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bali. Sama dengan pak Gubernur. Yakni penguatan visi-misi pak Gubernur dalam rangka kedepan Bali ini menjadi satu tata kelola dan satu gerak sinergitas dalam pembangunan Bali kedepan,” tegas Sedana Arta yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Bangli ini.ard/utm 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER