Lahan Rumah Agar Produktif, Terapkan Budikdamber dan Hidroponik
- 23 September 2020
- 13:50 WITA
- Badung
- Dibaca: 1702 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Masa Pandemi Covid-19 saat ini banyak orang kehilangan pekerjaan bahkan mata pencariannya. Tidak hanya masyarakat Badung, tetapi Dunia pun sedang mengalami hal yang sama. Sehingga dampaknya membuat ekonomi dunia anjlok dan masyarakat mengalami kesulitan ekonomi.
Pandemi Covid-19 ini belum diketahui kapan berakhirnya, sehingga banyak orang bingung dan pasrah dengan nasib hidupnya. Sehingga banyak terjadi kelaparan dimana-mana akibat Covid-19. Terkait hal itu, guna menumbuhkan ekonomi dan mengantisipasi kelaparan, khususnya di Kabupaten Badung. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Yunita Oktarini memberikan beberapa langkah agar kita bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini. Beberapa langkah tersebut yakni bisa dilakukan dengan pemanfaatan lahan rumah tangga dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di masa Pandemi.
"Jadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, salah satunya dengan Budikdamber, yang artinya budi daya ikan dalam ember," ungkap Yunita Oktarini, Rabu, (23/09/2020).
Untuk budidaya ikan dalam ember tersebut, ikan yang bisa dibudidayakan, kata ia, contohnya ikan lele, dikarenakan ikan lele bisa dikonsumsi dan diolah sehari-hari. Dan juga sekaligus bisa budidaya sayur kangkung di atas ember tersebut.
"Selain bisa diolah sehari hari, tumbuh kembang sayur tersebut juga cepat dan mudah," ujarnya.
Selain itu, Yunita Oktarini menerangkan, selain melakukan langkah dengan Budikdamber, juga bisa melakukan budi daya sayur hidroponik sederhana di Rumah. Selain caranya mudah dan murah, sayur mayur yang dihasilkan lebih sehat karena tanpa pestisida.
"Jadi cara cara ini bisa mengurangi cost belanja harian Dapur selama masa pendemi. Langkah langkah ini juga sudah digalakan di berbagai daerah," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari hasil panen Budikdamber dan Hidroponik nantinya, untuk Ibu-ibu rumah tangga bisa menjualnya secara online.
"Jadi bisa menjual hasil hasil olahan dan karya mereka secara online dengan memanfaatkan jaringan media sosial seperti IG, FB, dan lain lain," pungkasnya.ang/utm
Komentar