2 Pasien Positif di Buleleng Meninggal, 21 Orang Sembuh dan 9 Kasus Terkonfirmasi Baru

  • 20 September 2020
  • 18:05 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1511 Pengunjung
google

Buleleng,suaradewata.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng pada Minggu (20/9/2020) mencatat, ada 2 orang yang hasil swab testnya positif Covid-19 kink dinyatakan meninggal dunia. Dua pasien meninggal ini berasal dari Kecamatan Buleleng. Dengan perkembangan itu, maka total pasien positif Covid-19 meninggal di Buleleng ada 27 orang.

Untuk pasien positif meninggal pertama adalah seorang pria asal Kecamatan Buleleng berusia 77 tahun. Pasien ini meninggal pada 17 September 2020, dengan riwayat HT tidak terkontrol dan mempunyai penyakit jantung.

Awalnya pasien ini sempat dirawat inap di RS Bali Med Singaraja sejak 9 September 2020, dengan kondisi bingung sejak 8 September 2020, mengalami demam selama 6 hari, batuk jarang-jarang dan makan minum menurun sejak 2 hari.

Karena kondisinya tak kunjung membaik, pasien ini kemudian dirujuk ke IGD RSUD Buleleng pada 12 September 2020. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia 17 September 2020 lalu. Sedangkan pasien positif meninggal kedua adalah seorang pria berusia 57 tahun dari Kecamatan Buleleng, meninggal 17 September 2020.

Awalnya pasien ini datang ke RSUD Buleleng pada 13 September 2020 dengan kondisi batuk dan sesak yang telah dialami sejak seminggu sebelumnya. Selain itu juga tercatat, adanya tambahan pasien terkonfirmasi baru Covid-19 sebanyak 9 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi di Buleleng ada sebanyak 746 orang.

Sebanyak 9 orang ini, berasal dari Kecamatan Buleleng ada 3 orang, Kecamatan Seririt 2 orang dan masing-masing 1 orang berasal Kecamatan Sukasada, Tejakula, Sawan, serta Gerokgak. Sementara ada penambahan 21 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, maka secara kumulatif jumlah pasien sembuh di Buleleng 688 orang.

Dengan perkembangan itu, tingkat persentase kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Buleleng mengalami peningkatan yakni mencapai 92,22 persen. Hal ini disampaikan Juru Bicara GTPP Covid-19 Buleleng, Ketut Suweca.

Dipaparkan Suweca, sebanyak 21 orang yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 11 orang, Kecamatan Sawan 3 orang, lalu masing-masing ada 2 orang berasa dari Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, dan Sukasada, dan Kecamatan Banjar terdapat 1 orang.

Untuk pasien yang sedang dirawat di Buleleng 31 orang, rinciannya di RSUD Buleleng 6 orang, RS Bali Med 1 orang, RS Karya Dharma Usada 4 orang, RS Kerta Usada 7 orang, dan RS Shanti Graha 3 orang, serta isolasi mandiri ada 10 orang.

Melihat perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng, untuk itu Suweca pun mengajak seluruh masyarakat Buleleng pada khususnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Harapannya, agar terjadi penurunan kasus Covid-19 di Buleleng, dengan kedisplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Hal sederhana yang dilakukan untuk dapat mencegah penularan Covid-19 yakni, masyarakat selalu taat protokol kesehatan, seperti memakai masker saat aktivitas diluar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak satu dengan yang lain," tandas  Suweca. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER