Buleleng Berencana Ubah Skema Penanganan Pasien Covid-19, Tunggu Keputusan Pusat

  • 18 September 2020
  • 19:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1552 Pengunjung
istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng berencana mengubah skema penanganan pasien Covid-19, utamanya pasien yang tidak ada gejala. Mengingat, ada peningkatan kasus Covid-19 di Buleleng sejak pemberlakuan isolasi mandiri bagi pasien tidak bergejala. Hal ini dikatakan Ketua GTPP Covid-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Suradnyana yang juga menjabat sebagai Bupati Buleleng ini mengatakan, sejak diterapkannya isolasi mandiri terhadap pasien Covid-19 yang tidak bergejala, ada sedikit kelonggaran sehingga terjadi peningkatan klaster penularan virus Corona.

Atas kondisi ini, Suradnyana pun mengaku, sudah membicarakan hal ini kepada GTPP Covid-19 Provinsi Bali, untuk dicarikan solusi. Lanjut dijelaskan Suradnyana, penerapan skema isolasi mandiri ini memang diberlakukan khusus untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang tidak bergejala (asimtomatik) serta pasien dengan gejala ringan (simtomatik).

"Ini sudah dibahas bersama dengan GTPP Covid-19 Provinsi Bali. Tapi, Provinsi juga masih melihat aturan terbaru dari Satgas pusat. Karena apapun sifatnya penganggaran muaranya pasti ke aturan hukum yang berlaku. Sehingga kami belum bisa bertindak sebelum adanya keputusan dari pusat," kata Suradnyana, Jumat (18/9/2020) siang.

Sebelumnya, lanjut Suradnyana, penanganan Covid-19 di Buleleng sangat ketat. Sehingga, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng mengalami penurunan sampai hampir mencapai titik nol. Karena skema isolasi mandiri terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19 ditentukan Satgas Pusat, seluruh wilayah menerapkan hal tersebut.

Meski demikian, GTPP Covid-19 Buleleng hanya bis menekankan kepada masyarakat pemakaian masker dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menimbulkan keramaian. "Kami terus menekankan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Suradnyana.

Selain itu, Suradnyana ingin menerapkan kembali skema isolasi yang dilakukan di hotel atau tempat khusus. Namun belum mendapat keputusan pusat. Menurutnya, hal sederhana yang dapat dilakukan saat ini untuk menghindari paparan Covid-19 yakni tetap memakai masker ketika melakukan kegiatan, jaga jarak satu sama lainnya. "Ingat rajin olahraga, atur pola hidup bersih dan sehat, itu saja," tandas Suradnyana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER