Lagi, Corona di Bangli Telan 3 Korban Meninggal

  • 10 September 2020
  • 21:35 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1569 Pengunjung
Google

Bangli, suaradewata.com - Penyebaran pandemi Covid 19 di Kabupaten Bangli tampaknya belum mereda. Sesuai data yang dihimpun di Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (GTPP) Bangli, Kamis (10/9) , terdapat tiga warga Bangli yang meninggal akibat terkonfirmasi terpapar Covid 19. Sementara, secara akumulasi jumlah kasus positif di kabupaten Bangli mencapai  636 kasus dg jumlah yang masih dirawat sebanyak 47 orang , sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 566 orang dan meninggal 23 orang. “Hari ini kasusnya bertambah 5  orang dari hari sebelumnya,”ujar Humas GTPP  Covid 19 Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmsasi, Kamis (10/9).
Lanjut dia,  korban meninggal yakni  seorang pria 54 tahun, asal Serai, Kintamani. Korban  terkonfirmasi positif  tanggal 4 September 2020 terkonfirmasi meninggal tanggal 10 September 2020 saat menjalani perawatan di RSUD Bangli. Korban lainnya, pria asal Desa Kintamani umur 67th, terkonfirmasi positif pada 4 September  2020  dan terkonfirmasi meninggal pada 10 September 2020 pada saat menjalani perawatan di RSUD Bangli. Selain itu, korban meninggal juga datang dari Desa Abuan, Susut, Bangli, Yakni seorang wanita umur 68 tahun terkonfirmasi positif tanggal 4  September 2020 terkonfirmasi meninggal 10 September 2020 pada saat menjalani perawatan di RSUD Bangli. “ Korban meninggal semuanya dikubur dengan protokol penanganan Covid 19,”kata mantan Camat Kintamani itu.
Sementara tambahan kasus positif, jelas Dirgayuasa, yakni 2 orang asal Kel Cempaga yang terdiri dari 1 pria umur 43th dan 1 wanita umur 43 tahun,  keduanya terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke RSUD Bangli, selanjutnya menjalani  karantina mandiri. Kasus lain diderita  seoorang pria asal Desa Yangapi umur 20 tahun terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke RSUD Bangli (karantina mandiri) dan satu lagi pria asal desa peninjoan umur 22 tahun terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke RSUD Bangli (karantina mandiri). “Sedangkan untuk penambahan sembuh per hari ini mencapai 16 orang dari sejumlah desa di  kecamatan Susut, Kintamani dan Bangli,”pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER