​​​​​​​Bawaslu Karangasem Periksa Ketua KPU Karangasem dan Enam Saksi 

  • 24 Agustus 2020
  • 19:05 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2120 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Bawaslu Karangasem, Senin (24/8/2020) akhirnya memangil Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana bersama anggota komisioner lainnya yakni Ngurah Gede Maharjana serta Sekretaris KPU Karangasem berikut empat orang saksi lainnya untuk diperiksa atau dimintai keterangan terkait undangan tatap muka bendesa alit MDA dari empat kecamatan di Karangasem dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster tentang pengendalian Covid-19 di Wantilan Jaya Sabha, Rumah Dinas Gubernur Bali pada Sabtu 22 Agustus lalu yang dipergunakan sebagai ajang untuk mengarahkan dukungan Bendesa Alit MDA yang hadir kepada pasangan Balon Bupati-Wakil Karangasem yang diusung PDIP, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana bersama komisioner Ngurah Gede Maharjana diperiksa lantaran dalam undangan yang disebarkan oleh MDA Kabupaten Karangasem bernomor 69/MDA-Kr.asem/VIII/2020 tersebut tertera tandatangan I Wayan Artha Dipa selaku Bendesa Madya dan I Gede Krisna Adi Widana selaku Penyarikan Madya.

Undangan tatap muka dengan Gubernur Bali yang bertajuk Audiensi/Tatap muka dan sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 tersebut, ternyata dipergunakan sebagai ajang untuk mengarahkan dukukungan Bendesa Alit MDA dari empat kecamatan yakni Bedesa Alit Madya Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang, Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Karangasem kepada pasangan Balon Bupati-Wakil Karangasem yang diusung PDIP, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

Isi pertemuan tatap muka tersebut belakangan terbongkar setelah rekaman pidato arahan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang intinya mengarahkan para Bendesa Alit dari empat kecamatan di Karangasem yang hadir tersebut agar mengajak krama mereka mendukung pasangan Dana-Dipa pada Pilkada mendatang.

Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana kepada wartawan mengaku sangat menyesalkan undangan acara Audiensi/Tatap muka dan sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 tersebut dipergunakan oleh Gubernur Bali untuk ajang sosialisasi hingga mengarahkan Bendesa Alit Madya untuk dukung mendukung pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

“Jelas saya sangat menyesalkan hal tersebut, karena diundangan jelas-jelas untuk tatap muka terkait sosialiasi penanganan Covid-19 bukan untuk dukung mendukung pasangan tertentu,” sesalnya.

Gede Krisna Adi Widana sendiri membenarkan tanda tangan dalam surat undangan tersebut  adalah scanner tanda tangannya. Namun ditegaskannya jika sejak menjadi anggota komisioner KPU Karangasem, dirinya sudah tidak aktif lagi di MADP atau MDA, dimana sejak tanggal 23 Agustus 2017 lalu dirinya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan MDA Karangasem. “Saya sendiri tidak tau kalau ternyata nama saya dicantumkan lagi dalam kepengurusan MDA Karangasem,” kesahnya.

“Jadi saya sangat menyesalkan jika itu disalahgunakan dan apa yang terjadi dalam pertemuan itu diluar sepengetahuan saya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Karangasem, I Putu Gede Suastrawan membenarkan terkait pemeriksaan Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana dalam kaitan kasus tersebut. “Selain Ketua KPU kita juga memanggil komisioner KPU lainnya yakni Ngurah Gede Maharjana dan Sekretaris KPU Karangasem untuk kita mintai klarifikasinya,” lontarnya, sembari menegaskan pihaknya akan bekerja professional dalam menangani kasus ini.

“Untuk dugaan pelanggaran masih kita dalami melalui proses klarifikasi ini. Nanti setelah klarifikasi ini kita anggap cukup, barulah kita akan kaji dan putuskan dalam pleno,” pungkasnya. Selain komisioner KPU Karangasem dalam penyelidikan kasus pelanggaran tersebut, pihaknya juga memanggil empat orang saksi lainnya yakni dari Bendesa Alit Madya yang diundang dalam acara tatap muka tersebut.nov/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER