Bantu Kaum Marhaen, DPC PDIP Klungkung Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali di Desa Akah
- 23 Agustus 2020
- 21:30 WITA
- Klungkung
- Dibaca: 1651 Pengunjung
Klungkung,suaradewata.com - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, menyambut baik Program Pasar Gotong Royong Krama Bali yang dicetuskan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster yang juga saat ini menjadi Gubernur Bali, seperti apa yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 15036 Tahun 2020.
Untuk mengimplementasikan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung langsung mengelar Pasar Gotong Royong Krama Bali yang kedua. Untuk kali ini dilaksanakan di kawasan Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Jumat (21/8) pagi.
"DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali ini selain menindaklanjuti SE Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020, kami juga sepakat mensukseskan program ini karena sungguh merangkul atau membantu kaum marhaen (pedagang, petani, nelayan, red) yang produk pertaniannya dibeli langsung dari tangan petani, hasil tangkapan nelayan juga dibeli langsung tanpa harus melalui tengkulak, sehingga kami simpulkan program pasar gotong royong krama Bali ini sangat pro rakyat ditengah pandemi Covid-19," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH saat didampingi oleh Sekretaris, Sang Nyoman Putrayasa.
Lebih lanjut Anak Agung Gde Anom berharap dengan digelarnya pasar gotong royong krama Bali ini dapat meringankan beban ekonomi para petani hingga nelayan ditengah Pandemi Covid-19, dan membantu menjembatani masyarakat Klungkung, khususnya di kawasan Desa Akah, Kecamatan Klungkung untuk membeli kebutuhan pokoknya dengan lokasi yang terjangkau, dan tidak berkerumun lagi di Pasar-pasar.
"Semoga program ini meringankan beban para petani, hingga nelayan kita, dan produk lokal yang dijual di pasar gotong royong krama Bali ini sangat sejalan dengan konsep pemikiran Bung Karno tentang Tri Sakti-nya, yang salah satunya ialah mewujudkan Berdikari dalam bidang Ekonomi," ungkapnya saat meninjau Pasar Gotong Royong dengan mengedepankan penerapan protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.awp/nop
Komentar