Kawasan Lovina Dirancang Menjadi Sebuah Kecamatan

  • 21 Agustus 2020
  • 19:25 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1699 Pengunjung
Istimewa

Buleleng,suaradewata.com- Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berencana menjadikan kawasan wisata Lovina menjadi sebuah Kecamatan Lovina. Ini dilakukan untuk dapat mengembangkan kawasan wisata Lovina. Nantinya Kecamatan Lovina itu ditopang oleh 8 desa yang terintegrasi dalam pengembangan pariwisata.

Suradnyana mengatakan, nanti delapan desa tersebut akan saling mendukung untuk pengembangan pariwisata. Misalnya Kayu Putih Melaka yang topografinya mendungkung, Desa Selat dengan Taman Wisata Alam, desa Pemaron, Tukad Mungga didukung oleh pantai. "Nanti kecamatan Lovina sebagai new destination yang didukung wilayah lain," kata Bupati Suradnyana.

Kedelapan desa itu yakni Desa Temukus, Desa Kaliasem, Desa Selat, Desa Kayu Putih Melaka, Desa Kalibukbuk, Desa Tukad Munggam, Desa Anturan dan Desa Pemaron. Delapan desa tersebut akan masuk ke wilayah Kecamatan Lovina.

Menjadikan kawasan Lovina menjadi sebuah Kecamatan, diakui Suradnyana, hal ini tidak lepas dari kawasan wisata pantai Lovina pengembangannya justru monoton dengan hanya mengandalkan panorama pantai semata. Untuk itu Suradnyana memiliki inovasi, untuk menjadikan sebuah kecamatan yang terintegrasi dengan desa sekitar yang memiliki topografi indah.

"Saya berpikir kenapa tidak fokus satu kecamatan untuk pengembangan pariwisata? Akhirnya kepikiran ingin membuat Kecamatan Lovina," ungkap Bupati Suradnyana.

Untuk mewujudkan itu, Suradnyana pun mengaku, sudah menginstruksikan Sekda Buleleng untuk segera melakukan kajian. Dengan nantinya menjadikan Lovina sebagai Kecamatan, diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata di Lovina termasuk desa-desa sekitarnya. "Mudah-mudahan segera terwujud. Nanti Polseknya bisa khusus polisi pariwisata. Kami siapkan kajiannya," tandas Bupati Suradnyana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER