Gubernur Koster Apresiasi Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal

  • 19 Agustus 2020
  • 22:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1546 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan apresiasinya atas Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal Tahun 2020 di Provinsi Bali yang sangat sesuai dan sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, di mana sektor pangan menjadi salah satu dari 5 program bidang prioritas.

"Kelima bidang prioritas tersebut mencakup pembangunan yang dipolakan dan diintegrasikan di seluruh Bali dan pembangunan yang dikembangkan sesuai dengan potensi masing-masing wilayah kabupaten/kota," kata Gubernur Koster saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal Tahun 2020 di Provinsi Bali, yang berlangsung di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Rabu (19/8).

Lebih lanjut Gubernur Koster menegaskan ketersediaan pangan di Bali tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi kualitas produknya juga harus diperhatikan, sehingga diperlukan kebijakan yang serius dalam bidang pertanian dari hulu ke hilir. Di samping itu, ragam pangan juga perlu dikembangkan sesuai dengan kondisi alam dari daerah masing- masing, sehingga menghasilkan pangan berkualitas.

"Apa yang cocok ditanam sesuai kondisi daerah, maka pangan tersebut menjadi konsumsi masyarakatnya," ujar Gubernur Koster yang juga menjadi Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini seraya mendorong penggunaan pangan lokal yang ketersediaannya cukup berlimpah. Dengan demikian, Wayan Koster optimis ekonomi masyarakat akan bergerak dari hasil pertanian lokalnya, terlebih hasil pangan lokal Bali tidak kalah kualitasnya dengan pangan dari luar.

Ke depannya, pasar untuk distribusi pangan lokal juga perlu  terus dibangun, termasuk bagaimana agar pangan lokal dapat diserap secara maksimal di hotel-hotel dan restaurant, sehingga produk pertanian bisa diberdayakan sebagai produk pariwisata dan nantinya akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Lebih dari itu, Gubernur Koster yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra juga meminta agar edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan dan mengeskalasi UMKM pangan agar dapat berkembang usahanya. Dengan demikian pada saatnya akan dapat menurunkan ketergantungan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat lainnya.

Mendengar hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan pada pagi hari ini di antaranya untuk mengantisipasi krisis pangan global dan ancaman kekeringan, penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non-beras serta menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari ini diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dari masing-masing kabupaten/kota se Bali. Dalam kegiatan ini juga digelar menu berupa olahan pangan non-beras dari bahan lokal," tutupnya.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER