CFD di Singaraja Berpeluang Kembali Digelar, Perlu Pembahasan Bersama FKPD

  • 03 Agustus 2020
  • 18:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1657 Pengunjung
suaradewata, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Buleleng, suaradewata.com - Car Free Day (CFD) yang biasanya digelar setiap hari Minggu pagi diruas jalan Ngurah Rai Singaraja dan seputaran Taman Kota Singaraja, Buleleng, berpeluang kembali digelar. Namun sebelum benar-benar digelar, masih akan ada pembahasan bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng.

Hal ini diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, belum lama ini. Suradnyana mengatakan, dirinya harus berdiskusi terlebih dengan anggota FKPD mengenai digelarnya kembali CFD di Buleleng. Pembahasan memerlukan waktu. Selain itu perlu dilihat kondisi Buleleng, apakah dengan kegiatan ini akan ada masalah baru atau tidak, utamanya dalam penyebaran Covid-19.

"Jadi harus diperhatikan perkembangan terkini penyebaran Covid-19 di Buleleng. Apakah ada penambahan pasien terkonfirmasi posituf secara masif atau tidak. Tentu nanti saya akan berbicara dengan teman-teman di FKPD," ungkap Suradnyana.

Kegiatan yang menyangkut pencegahan penyebaran Covid-19 di Buleleng, kata Suradnyana, selalu dievaluasi. Termasuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di era adaptasi kebiasaan baru ini. Rapat-rapat rutin dilakukan, tergantung dari koordinasi dengan petugas di lapangan.

Suradnyana kembali menegaskan, terkait peluang digelarnya kembali CFD memang ada. Namun masih diperlukan evaluasi secara bertahap yang dilakukan seluruh pihak terkait. Sebab, keputusan tidak bisa diambil oleh Bupati semata, harus ada keputusan dari pihak-pihak terkait termasuk FKPD. Seperti, menjaga keamanan diperlukan bantuan dari TNI dan Polri.

"Kesiapan dari masyarakat sendiri untuk memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, juga diperlukan. Kalau masyarakat belum siap, bagaimana (CFD kembali digelar)? Edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan, untuk membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan," tandas Suradnyana.rik/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER