Kadin Bali Apresiasi Pergub Hari Penggunaan Busana Adat Bali

  • 31 Juli 2020
  • 22:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1426 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali, Made Ariandi menyampaikan dukungan penuh atas berbagai program pemerintah dan Dekranasda dalam upaya memajukan UMKM. Senada dengan Ny Putri Koster, Ariandi juga mendorong peran aktif kalangan pengusaha dalam memasarkan produk kerajinan Bali.

“Investor yang berusaha di Bali harus memberi ruang promosi bagi hasil UMKM lokal yang menjadi bagian dari pelestarian warisan budaya,” ucapnya dihadapan Ketua Dekranasda Bali, Ny Putri Koster saat menjadi pembicara pada dialog siaran tunda Bali TV yang mengusung tema ‘Peluang Produk Kerajinan Pasca Pandemi Covid-19’ di Denpasar, Rabu (29/7). 

Lebih lanjut, Ketua Kadin Bali, Made Ariandi mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan gerai oleh-oleh yang kebetulan dikelola oleh putra daerah yaitu Krisna Oleh-Oleh. Kadin mengharapkan gerai oleh-oleh ini memberi ruang promosi yang lebih luas bagi produk lokal. “Kami tawarkan opsi agar mereka mengutamakan produk lokal Bali,” ujarnya.

Masih terkait dengan produk kerajinan lokal, Ariandi juga menyinggung upaya pelestarian kain tenun tradisional khususnya endek. Ia mengapresiasi keluarnya Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali yang bertujuan untuk melestarikan kain tenun tradisional.

Agar implementasinya lebih optimal, ia berharap tak ada pola penyeragaman pakaian kerja ASN, khususnya endek. “Kalau seragam, saya khawatir bahan bakunya datang dari luar. Karena seperti kita tahu, kalau hasil tenunan lokal, pasti produksinya terbatas untuk masing-masing motif,” katanya.

Menanggapi harapan Ny Putri Koster agar hasil kerajinan lokal Bali bisa dipajang di areal bandara, Ariandi menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh. Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, ia sempat berkomunikasi dengan pihak Pelindo agar pelaku UMKM diberi ruang pameran di areal pelabuhan.

Seiring dengan itu, Ny Putri Koster untuk kesekiankalinya kembali mengajak masyarakat Bali untuk menggunakan produk daerah sendiri. “Kita punya motto, cintai produk dalam negeri, gunakan produk daerah sendiri,” ujarnya seraya menyatakan melalui motto itu, ia ingin mengajak masyarakat Bali bangga menggunakan produk hasil kerajinan lokal. Kalau produk kerajinan Bali dicintai dan digunakan oleh orang Bali, ia yakin UMKM Bali akan tetap bisa bertahan.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER