Presiden Membantu Pedagang Kecil Terdampak Corona

  • 29 Juli 2020
  • 14:55 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1636 Pengunjung
google

Oleh :Alfisyah Dianasari

Opini, suaradewata.com - Presiden Joko Widodo memberi bantuan kepada para pedagang kecil sebesar 2,4 juta rupiah per orang. Pemberian itu dilakukan di Istana Bogor. Nantinya sebanyak 12 juta pedagang di seluruh Indonesia akan mendapat bantuan yang serupa. Tujuannya agar roda ekonomi kembali berjalan, karena para pedagang mendapat suntikan modal lagi.

Pandemi yang belum berakhir membuat banyak orang kelimpungan, terutama pedagang kecil. Mereka yang hidup dari hasil jualan harian, harus gigit jari karena jalanan sepi sejak diberlakukannya stayathome. Ketika adaptasi normal baru dimulai, mereka susah untuk berdagang lagi karena kehabisan modal usaha yang terlanjur habis dimakan saat jualan sepi.

Pemerintah tanggap akan kesulitan mereka lalu memberi bantuan berupa uang tunai 2,4 juta rupiah. Amplop bantuan itu diberi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Tak hanya pedagang yang hadir saja, yang mendapatkan uang cash, namun juga 12 juta pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Bantuan ini nantinya akan diberikan secara bertahap.

Presiden Jokowi berpesan bahwa nilai uang itu tidak terlalu besar, tapi bisa digunakan untuk tambahan modal usaha. Misalnya uang digunakan untuk menambah varian dagangan di toko. Jangan malah dibelikan barang konsumtif seperti handphoneatau membeli pulsa. Dalam artian, uang itu harus digunakan untuk berbisnis, bukan dihabiskan untuk berfoya-foya.

Jokowi juga berpesan bahwa semua orang harus mau bekerja keras, walau kita masih berada di masa pandemi. Tak hanya di Indonesia, namun di 215 negara juga mengalami penurunan di bidang ekonomi akibat badai Corona. Jadi untuk mengatasinya, masyarakat harus tetap semangat dan berjuang. Jangan pernah patah arang.

Salah satu orang yang mendapat bantuan adalah Agus. Ia sehari-hari bekerja sebagai pedagang kopi keliling. Agus mengaku senang karena mendapat modal usaha, karena dagangannya sepi. Jika dulu bisa dapat 400.000 rupiah, sekarang hanya 50.000. Dengan adanya suntikan dana dari pemerintah, ia bisa berdagang lagi dengan semangat.

Tindakan pemerintah yang tanggap dalam memberi bantuan kepada pedagang kecil wajib kita apresiasi, karena mereka yang paling terkena dampak Corona. Pedagang beda dari pegawai yang dapat gaji tetap, jika tidak jualan akan tidak bisa makan. Oleh karena itu, bantuan modal senilai 2,4 juta sangat berharga karena mereka bisa melanjutkan kembali usahanya.

Pedagang kecil sangat rawan jika usahanya sepi, karena bisa-bisa mereka terjerumus ke dalam jeratan rentenir. Karena anak-anak tentu butuh makan, padahal hasil dagangannya nihil. Jika sudah terkena rayuan lintah darat akan susah sekali karena bunganya sangat mencekik, sedangkan uang pinjaman yang didapat juga tidak terlalu besar. Sungguh miris sekali.

Oleh karena itu, pedagang kecil dan pengusaha UMKM memang layak diberi bantuan modal. Karena mereka juga ikut menggerakkan roda perekonomian di Indonesia. Pengusaha UMKM juga ikut menyerap tenaga kerja dan menyetor PDB ke pemerintah. Jadi sudah selayaknya mendapatkan perhatian berupa suntikan dana, agar bisnisnya kembali berjalan dengan lancar.

Setelah mendapat bantuan pemerintah, pedagang bisa langsung kulakan barang untuk dijual kembali. Jadikan uang itu sebagai penyemangat agar bisa berdagang lagi dengan gembira. Kita harus tetap optimis dalam menatap masa depan. Badai Corona pasti berlalu. Jualan pasti akan ramai lagi. Jika mereka tetap berusaha keras dan juga berdoa.

Bantuan uang dari pemerintah untuk para pedagang kecil dan pengusaha UMKM sangat dirasakan manfaatnya. Presiden juga berpesan bahwa uang itu langsung digunakan untuk menambah barang dagangan, jangan malah dibelikan HP. Jika semua orang kompak bekerja keras dan bersemangat lagi, maka perekonomian Indonesia akan maju kembali.

 

Penulis adalahwarganettinggal di Depok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER