Tak Ada Persoalan Berarti, Keberadaan Pos Sekat di Labuan Lalang Dicabut Besok
- 22 Juli 2020
- 19:10 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1709 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Kamis (23/7/2020) besok bakal mencabut keberadaan pos sekat yang berada di Labuan Lalang Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, yang didirikan pada 23 Juni 2020 lalu. Sudah ada 186 pelaku perjalanan wilayah yang masuk wilayah Buleleng diperiksa dengan rapid test.
Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, tidak ada persoalan berarti ditemukan selama pos sekat itu berdiri. Dari total 186 yang dirapid test terhadap ditemukan satu orang pelaku perjalanan wilayah positif Covid-19. "Tentunya jumlah itu tidak signifikan untuk dijaring dari anggaran operasional yang dikeluarkan," ungkap Suyasa, Rabu (22/7/2020) siang.
Disamping itu, dengan munculnya revisi kelima tentang protokol kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI serta Surat Edaran Provinsi Bali, tentu harus menjadi pedoman baru bagi tim gugus tugas dalam penanganan kasus Covid-19 di Buleleng. Terlebih, pada pintu keluar-masuk daerah kini sudah tidak lagi menggunakan rapid test.
Untuk itu kedepan, untuk pasien diluar kasus dengan kategori sedang dan berat, maka tidak wajib dilakukan rapid test. Buleleng, sebut Suyasa, akan tetap mengikuti kebijakan dari gugus tugas Provinsi yang hanya akan melakukan pengetatan di Pelabuhan Gilimanuk.
"Tentunya penerapan protokol kesehatan terhadap pelaku perjalanan wilayah saja. Sehingga dengan adanya pertimbangan itu, maka keberadaan pos sekat di Labuan Lalang ini dianggap sudah cukup sampai besok saja," tandas Suyasa.
Disisi lain, di Buleleng terdapat 1 orang pasien kini dinyatakan sembuh yaitu PDP 144 asal Kecamatan Buleleng yang sudah menjalani perawatan selama 6 hari dengan 4 kali swab test. Selain itu ada penambahan kasus pasien positif sebanyak 2 orang, yakni PDP 153 dan PDP 155 asal Kecamatan Buleleng.
Sementara perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, secara kumulatif jumlah pasien positif ada 122 orang, sembuh ada 107 orang, meninggal ada 1 orang, pasien positif dirawat di Buleleng sebanyak 14 orang. Jumlah PDP negatif ada 30 orang, terkonfirmasi terdapat 13 orang dan masih dirawat ada 4 orang. rik/nop
Komentar