Tiga Rumah di Kampung Sindu, Sidemen Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

  • 21 Juli 2020
  • 19:35 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1775 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Tiga rumah di Kampung Sindu Punia, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangasem, rusak parah setelah tertimpa pohon belalau besar yang tumbang, pada Selasa (21/7/2020). Dari informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, dimana menurut sejumlah warga di lokasi kejadian, sebelumnya dari Senin malam hingga Selasa pagi, turun hujan yang cukup lebat. 

Saat itu warga mendengar suara gemeretak yang disertai dengan suara hantaman keras, setelah di cek ternyata tiga rumah milik warga, masing-masing rumah milik Sugeng, Tumiran dan Abdullah, sudah rusak parah tertimpa pohon belalu yang tumbang. Tidak hanya itu, satu unit sepeda motor Honda Tiger dan dua unit televisi milik korban Sugeng sudah rusak parah tertimpa runtuhan bangunan. 

“Saya kira itu suara petir, begitu saya mau keluar dari dalam rumah, atap rumah saya sudah hancur dan kepala saya kena pecahan genting,” kata Sugeng, kepada wartawan di lokasi kejadian. 

Saat kejadian, Sugeng mengaku tengah berada di dalam rumah memperbaiki plafon. Dia berusaha keluar rumah, dan setelah berhasil keluar rumah, dia melihat atap rumahnya sudah hancur tertimpa batang dan ranting pohon belalu setinggi 30 meter yang tumbang tersebut. “Beruntung saya selamat, dan hanya mengalami luka ringan karena terkena pecahan genting,” akunya. 

Tidak hanya rumahnya, dua rumah lainnya milik keluarganya yakni masing-masing rumah milik Abdullah dan Tumiran juga mengalami kerusakan pada baian atapnya, karena tertimpa ranting dan batang pohon. 

“Kalau angin kencang sih tidak ada, cuman sempat turun hujan lebat. Mungkin akar pohon belalu yang tumbang ini tidak terlalu dalam, sehingga karena tanahnya gembur tidak kuat menahan berat pohon sehingga pohon ini tumbang,” ungkapnya, sembari menyebutkan kalau ditotal kerugian Yang dialaminya akibat kejadian tersebut hampir mencapai 100 Juta Rupiah.nov/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER