Periksa Belasan Orang Saksi, Pelaku Pembunuhan di Depeha Masih Gabeng

  • 20 Juli 2020
  • 20:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1899 Pengunjung
google

Buleleng, suaradewata.com - Belasan orang saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi, dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan Putu Sekar (51) yang tewas dibunuh usai dirampok di tokonya di Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Hanya saja hingga kini, polisi masih belum mengidentifikasi pelakunya.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, sudah ada 15 orang saksi dimintai keterangan dalam penanganan kasus ini. "Masih dalam penyelidikan. Ini akan terus berkembang, ada saksi dari sekitar TKP dan ada juga dari orang-orang desa itu," ungkap Sumarjaya, Senin (20/7/2020) di Mapolres Buleleng.

Untuk diketahui, Putu Sekar (51) warga Desa Depeha, ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah pada Senin (13/7/2020) sekitar pukul 16.00 wita, di toko miliknya. Korban ditemukan tewas oleh kakaknya yakni Desak Made Liarni, ketika datang ke toko milik korban untuk membeli dedak.

Dari hasil visum, ditemukan luka-luka menganga di kepala belakang korban, serta luka bagian pelipis kiri dan pelipis kanan korban, dan luka pada bagian dahi. Selain korban ditemukan tewas, sejumlah barang berharga milik korban seperti tas, dompet, serta kalung emas milik korban hilang.

Sekarang ini diperlukan keterangan tambahan dari saksi-saksi yang ada. Keterangan saksi tambahan, difokuskan terhadap 11 saksi yang sebelumnya sempat dimintai keterangan. Terkait dengan hasil autopsi terhadap jenazah korban Sekar, dari pihak kepolisian masih belum menerima secara resmi.

"Hasil autopsi secara resmi belum kami terima, kalau sudah pasti kami akan sampaikan nanti. Bukti tambahan untuk sementara belum ada, bukti baru hanya saat olah TKP itu saja," tandas Sumarjaya. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER