Partisipasi Sensus Penduduk Online di Badung Tertinggi Nomer 2 di Bali
- 14 Juli 2020
- 21:20 WITA
- Badung
- Dibaca: 1643 Pengunjung
Badung,suaradewata.com - Partisipasi masyarakat dalam melaksanakan sensus penduduk online di Kabupaten Badung sangat tinggi. Hal itu dibuktikan bahwa capaian sensus penduduk online di Kabupaten tertinggi nomer 2 di Bali.
Untuk di Kabupaten Badung, jumlah partisipasi sensus penduduk online sebanyak 284.869 orang menduduki peringkat ke dua dari Kabupaten Gianyar dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 301.303 yang menduduki peringkat pertama di Provinsi Bali. Sedangkan untuk Kabupaten Buleleng jumlah partisipasi sensus penduduk online sebanyak 246.625 orang dengan menduduki peringkat ke tiga di Bali. Dan untuk peringkat terbawah di Provinsi Bali diduduki oleh Kabupaten Bangli dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 91.224 orang.
"Kalau dibandingkan dengan Kabupaten lain Badung nomer dua, kalau dibandingkan dengan Kota Denpasar, Kota Denpasar nomer 4 dengan jumlah partisipasi sensus penduduk online sebanyak 192.303 orang," ucap Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung, Yulianto kepada media suaradewata.com, Selasa, (14/07/2020).
Yulianto menerangkan, data tersebut didapatkan berdasarkan hasil partisipasi masyarakat terhadap sensus penduduk online dari 15 Pebruari 2020 hingga 29 Mei 2020. Sehingga didapatkan untuk Kabupaten Badung menduduki peringkat tertinggi ke dua di Bali.
"Setelah tanggal 29 Mei ditutup sehingga mendapatkan data tersebut, untuk di Kabupaten Badung, Kecamatan Abiansemal partisipasi sensus penduduk online tertinggi dari Kecamatan lainnya," terangnya.
Untuk di Kabupaten Badung, Kecamatan Abiansemal menduduki peringkat pertama dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 60.109 orang dari target 94.200 orang dengan persentase 63,81 persen. Untuk Kecamatan Petang menduduki peringkat kedua dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 18.323 orang dari target 31.196 orang dengan persentase 58,74 persen. Untuk Kecamatan Kuta Utara menduduki peringkat ketiga dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 43.101 orang dari target 81.250 orang dengan persentase 53,05 persen. Sedangkan Kecamatan Kuta menduduki peringkat terendah di Badung dengan partisipasi sensus penduduk online sebanyak 23.334 orang dari target 53.626 orang dengan persentase 43,51 persen.
"Terendah di Kecamatan Kuta, artinya karakteristik di wilayah Kuta masih belum sadar terhadap pentingnya data kependudukan, karena juga kondisi saat melakukan sosialisasi ternyata ada pandemi Covid-19, sehingga kita bertata muka langsung secara keruman itu tidak bisa lagi," ujarnya.
Terkait minimnya partisipasi sensus penduduk online di Kecamatan Kuta, hal itu dikarenakan dipengaruhi dengan adanya pandemi Covid-19 dan juga karakteristik di wilayah Kuta sendiri, sehingga kurang optimalnya sosialisasi sensus penduduk online di Kecamatan Kuta.
"Berarti di Badung selain warga lokal juga ada warga pendatang yang ber KTP Badung, itu menjadi kendala dalam melakukan sosialisasi, artinya kalau sudah ber KTP Badung Pemerintah itu masih punya tanggung jawab, diharapkan sosialisasinya dioptimalkan lagi," pungkasnya.
Untuk kekurangan dari target yang dicapai tersebut, pihak BPS Kabupaten Badung akan melakukan pendataan kembali dengan sistem door to door. Pelaksanaan door to door tersebut akan dilakukan pada bulan September penuh di Kabupaten Badung.
"Sisanya yang belum, menjadi sasaran di bulan September, door to door, diharapkan bulan September target tercapai," harapnya.ang/nop
Komentar