Gubernur Koster : Produk Komoditi Pangan Masuk ke Bali Bisa Sebagai Sumber PAD

  • 14 Juli 2020
  • 13:05 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1584 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali, Wayan Koster dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Bali dalam Sidang Paripurna di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (13/7) merinci beberapa gagasan yang akan diselenggarakan Pemprov Bali dalam meningkatkan PAD Provinsi Bali.

Salah satu potensi yang dimiliki, lengkap dengan regulasi yang sudah dibangun sendiri, sehingga bisa diterapkan dan awasi secara langsung, seraya menunggu situasi pandemi covid kondusif, maka kontribusi wisatawan mancanegara ini siap dijadikan sumber PAD.

"Perda dan Pergubnya sudah jadi dan sudah disetujui Mendagri, akan segera diterapkan saat kunjungan wisatawan mancanegara mulai dibuka sekitar bulan September. Saat ini aplikasinya pun sudah disiapkan secara digital, agar wisatawan yang akan ke Bali bisa mengisi data sesuai aplikasi dan berkontribusi secara sukarela,” jelas Wayan Koster saat memberikan gagasan yang akan diselenggarakan Pemprov Bali dalam meningkatkan PAD Provinsi Bali.

Lebih lanjut Wayan Koster berkata bahwa sambil melanjutkan potensi yang kedua yakni banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Bali bukan hanya sekedar untuk berwisata, namun juga melaksanakan aktivitas usaha bisnis tanpa dikenakan biaya sepeser pun.

"Sehingga bisa didata dan ditata, agar bisa menjadi sumber PAD baru," ujar Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Berikutnya yakni Bali menjadi hub produk ekspor beberapa daerah, produk-produk komoditi pangan dan kerajinan rakyat tersebut masuk melalui Bali dan selama ini gratis. "Saya sudah berdiskusi dengan berbagai instansi terkait, ini bisa menjadi salah satu potensi yang kita kelola sebagai sumber PAD juga,” imbuh Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER