Sejumlah Event Tandai Kesiapan Bali Memasuki Tatanan Hidup Era Baru

  • 07 Juli 2020
  • 17:15 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1387 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Sejumlah kegiatan dirancang untuk menandai kesiapan Bali memasuki tatanan kehidupan era baru yang tetap produktif dan aman Covid-19. Rancangan kegiatan tersebut dibahas dalam rakor yang digelar di Ruang Pendet Gedung BI Perwakilan Bali, Selasa (7/7).

Rakor yang dipimpin oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali Trisno Nugroho dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubenur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) ini serta diikuti oleh unsur perbankan dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali terungkap Pulau Bali akan menggelar beberapa event sebagai tanda kesiapan Bali memasuki tatanan hidup era Baru.

Kemudian, pada Kamis (9/7), Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali akan menggelar tour yang mengambil start di depan Kantor Gubernur Bali. Selain sebagai penyaluran hobi, tour yang dijadwalkan menempuh rute Denpasar-Karangasem-Buleleng-Tabanan ini bertujuan mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Bekolaborasi dengan BI dan jajaran perbankan, tour juga akan meninjau kesiapan penerapan protokol tata kehidupan era baru di Kebun Raya Bedugul dan sejumlah kawasan pedagangan berbasis digital di Tabanan dan Buleleng. Berikutnya pada tanggal 11 Juli 2020 diagendakan peninjauan penerapan protokol tatanan kehidupan era baru di DTW Pantai Pandawa, Badung. Disusul tanggal 30 Juli peninjauan penerapan protokol tata kehidupan era baru di Kawasan ITDC Nusa Dua yang meliputi Hotel, Restoran, Perdagangan/Pusat Perbelanjaan, UMKM, Rumah Sakit, Objek Wisata dan Lapangan Golf.

"Saya apresiasi sejumlah event yang dirancang BI Perwakilan Bali bersinegi dengan jajaran perbankan dan PPMKI. Merujuk pada skema yang telah dirancang, kami di Pemprov Bali secara niskala tatanan kehidupan Bali era baru telah diawali dengan Upacara Pamahayu Jagat di Pura Agung Besakih. Selanjutnya secara sekala, tatanan hidup Bali era baru akan dimulai pada tanggal 9 Juli 2020 yang bertepatan dengan hari baik, Kamis Umanis Sinta," ujar Penglingsir Puri Agung Ubud ini.

Lebih lanjut Cok Ace menjelaskan, untuk skema tahap pertama, aktivitas dibatasi secara selektif hanya untuk lingkup lokal masyarakat Bali. Penglingsir Puri Ubud asal Gianyar ini juga menambahkan, selama ini wisatawan cenderung diasumsikan dengan pelancong dari luar Bali dan luar negeri. Padahal, masyarakat lokal juga banyak plesiran ke objek-objek wisata. “Artinya, mulai tanggal 9 Juli, kita memasuki era baru untuk lokal,” imbuhnya sembari mengingatkan agar pada tahap ini semua pihak tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Menyimak pernyataan Wagub Bali, Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho mengapresiasi skema tatanan hidup era baru yang dirancang oleh Pemprov Bali. Sebab bagaimanapun, hingga saat ini Covid-19 masih ada dan belum ditemukan obat serta vaksinnya. “Saatnya kita berkompromi, melakukan aktivitas ekonomi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jajaran perbankan akan mendukung melalui kampanye penerapan transaksi berbasis digital,” pungkasnya.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER