GMT Bagikan 4.494 Paket Sembako untuk Warga 27 Banjar Dinas dan 17 Dadia di Kecamatan Selat

  • 04 Juli 2020
  • 17:50 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1598 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Gerakan Masayrakat Terpadu (GMT) membagikan sebanyak 4.494 paket sembako untuk warga di 27 Banjar Dinas di Desa Adat Duda, dan 17 Dadia di Desa Amertabuana, Kecamatan Selat, Karangasem, Sabtu (4/7/2020). Penanggungjawab GMT I Gusti Made Tusan bahkan turun langsung membagikan bantuan sembako tersebut bersama Mantan Bupati Karangasem, I Made Sukerana bersama sejumlah relawan, bertempat di Balai Masyarakat Desa Duda Timur, di Banjar Dinas Putung. 

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Wakil Ketua III DPRD Karangasem, I Wayan Parka dan Wakil Ketua II DPRD Karangasem, I Made Agus Kertiana, anggota DPRD Karangasem dari Demokrat, I Wayan Suparta, Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, I Gusti Agung Aryawan dan I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Perbekel Duda, I Gusti agung Ngurah Putra, dan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, serta Plt Ketua DPD Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan. 

Sementara bantuan diserahkan secara simbolis oleh I Gusti Made Tusan dan I Made Sukerana dan diterima oleh perwakilan dari masing-masing Banjar Dinas di Desa Adat Duda. Dalam kesempatan itu, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, mengajak masyarakat untuk sama-sama mendoakan agar wabah Covid 19 ini bisa segera berakhir, sehingga kehidupan dan aktifitas masyarakat bisa berjalan normal kembali seperti dulu. 

“Saya sangat memahami dan bisa merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Karangasem akibat dampak Covid-19 ini. Karena itu saya bersama GMT secara tulus berupaya membantu meringankan beban yang tengah dihadapi masyarakat,” kata I Gusti Made Tusan yang juga suami dari Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri ini. 

Sementara itu, Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, menyampaikan jika bantuan dari keluarga besar GMT ini menurutnya sangat berarti bagi warganya yang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak wabah Corona. 

“Hampir 200 orang lebih warga kami yang bekerja di Denpasar utamanya di sektor pariwisata. Sejak wabah Covid 19 merebak, hampir semuanya pulang kampung, ada yang dirumahkan dan ada yang terkena PHK dari perusahaan mereka,” ungkapnya. Dan atas nama probadi dan  masyarakat Desa Adat Duda, pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar GMT, yang telah peduli dengan masyarakat di Desa Adat Duda. 

“Kami berharap bantuannya tidak kali ini saja, semoga ada bantuan tahap berikutnya mengingat pandemi ini yang bekepanjangan,” pintanya.nov/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER