Memastikan Kewajiban Karyawan Terpenuhi, Komisi III Kunjungi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana

  • 02 Juli 2020
  • 13:25 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1676 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung kunjungi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Kamis, (02/07/2020). Dalam kunjungan tersebut, dewan lebih fokus terhadap kewajiban karyawan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dalam situasi pandemi Covid-19. 

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Badung, I Putu Alit Yandinata mengatakan pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Perumda Pasar Mangu Giri Sedana bertujuan untuk memastikan kesiapan menuju New Normal. Bahwa pihaknya lebih fokus kepada nasib karyawan yang ada di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana saat pandemi Covid-19. Dalam kunjungan kerja tersebut, pihaknya di Dewan tidak menuntut kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun lebih menuntut agar kewajiban karyawan bisa terpenuhi. Sehingga pihaknya turun langsung mengecek ke lapangan agar mendapatkan kepastian bahwa karyawan tidak ada yang terbelengkai.

"Komisi III memberikan apresiasi terhadap Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dari pasar yang dikelola tidak ada ditutup selama pandemi Covid-19, dan kami tidak menuntut terhadap apa yang bisa mereka lakukan terhadap PAD Kabupaten Badung, tetapi kami hanya menuntut bagaimana dia bisa melakukan kewajiban terhadap pegawai yang ada di Perumda ini," ucap Alit Yandinata, Kamis, (02/07/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menghindari kerumunan di Pasar, yang biasanya buka dari hari Rabu dan Minggu, diharapkan bisa dibuka setiap hari. "Sehingga bisa mengurangi kerumunan, kalau memang bagus setiap hari ya lakukan itu," ujarya.

Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra menerangkan terkait hal itu, pihaknya di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana melakukan langkah-langkah untuk mengefisienkan pengeluaran dana, dan terlebih mengutamakan terhadap pemenuhan kewajiban kepada karyawan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Sedangkan untuk kegiatan lainnya diluar kesejahteraan karyawan akan ditunda. 

"Kami bersyukur Pasar masih bisa jalan, dan kami fokus terhadap kesejahteraan pendapat pegawai, dan tidak ingin ada yang kurang," terang Made Sukantra. 

Pada Bulan April 2020, ada kecemasan yang luar biasa terhadap informasi yang diterima oleh masyarakat. Bahkan masyarakat sedikit ketakutan datang ke pasar, otomatis pendapatan pada bulan April itu terjun bebas. Sedangkan pada bulan Mei sudah ada peningkatan sedikit, bahkan pada bulan Juni sudah kembali pada angka 65 persen. 

"Terkait Idul adha yang jatuh pada 31 Juli ini, saat ini pengunjung pasar sudah cukup meningkat, dan dalam rangka untuk menyongsong New Normal ini kami perketat diri, kami tidak ingin ada yang terpapar di pasar, kami melarang orang masuk ke Pasar yang tidak pakai masker, untuk jarak di pasar karena kerumunan itu terjadi, kita tetap edukasi untuk tidak berkrumun," jelasnya.

Sementara, Direktur Operasional Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Wayan Astika mengatakan terkai hal itu, tentu pihaknya di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana sangat optimis terhadap pola pengelolaan yang baru, perencanaan yang baru dan teknis-teknis yang baru. Sehingga kedekatan kami terhadap pedagang, kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar bisa senyaman mungkin kami lakukan untuk perencanaan tahun ini dan tahun berikutnya. 

"Sehingga kami sangat yakin dan optimis bahwa sesungguhnya kami akan bisa capai apa yang menjadi harapan kami," kata Wayan Astika.ang/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER