Percobaan Bunuh Diri di Darmasaba, Camat Abiansemal Turun Tenangkan Warga

  • 28 Juni 2020
  • 13:20 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3891 Pengunjung
Suaradewata

 

Badung,suaradewata.com - Belum diketahui apa penyebabnya, tiba-tiba seorang warga Banjar Telanga Desa Darmasaba, Minggu, (28/06/2020), dikabarkan mencoba bunuh diri, namun aksi tersebut berhasil diselamatkan warga sekitar. Atas kejadian tersebut, Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa langsung turun ke lokasi kejadian.

Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa mengatakan dirinya langsung turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan warga sekitar pasca kejadian tersebut. Lantaran, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, jangan sampai terjadi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yakni berkerumun. Untuk itu, dirinya langsung memberikan pesan-pesan agar tidak berkerumun dan juga jangan sampai panik dan resah. 

"Begitu kami dapat informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan warga agar tidak resah dan panik bahkan berkerumun melihat ke lokasi kejadian, jangan sampai pasca kejadian tersebut melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena dapat berpotensi menyebarnya penularan Covid-19," ucap Ida Bagus Mas Arimbawa di lokasi kejadian, Minggu, (28/06/2020).

Selain itu, Camat Abiansemal juga memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga untuk tetap tabah. Karena kejadian ini murni terjadi karena musibah di dalam keluarga. "Untuk bapak dan ibu, tetap bersabar karena ini cobaan, semoga yang bersangkutan cepat sembuh," pesannya.

Kejadian ini terjadi murni karena adanya permasalahan didalam keluarga yang bersangkutan. "Yang jelas ini terjadi karena masalah di internal keluarga," ujarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pada hari Minggu, (28/06/2020), sekitar pukul 09.30 wita istri korban yakni berinisial WS (42) pulang dari pasar selesai berjualan. Sepulangnya dari pasar, istri korban ke kamar mandi dan melihat ada darah di kamar mandi. Kemudian istri korban menghubungi korban yakni berinisial NS (43) lewat handphone namun tidak di angkat, kemudian istri korban hendak ke kamar dan dilihat korban sudah tergeletak di depan kamar. 

Istri korban pun melihat dari leher korban sudah keluar darah dengan posisi korban kaki mengarah ke utara, kepala di sebelah selatan, setelah itu istri korban meminta bantuan kepada tetangga. Selanjutnya bersama dengan tetangga membawa korban ke RSD Mangusada. Menurut istri korban, korban tidak ada riwayat sakit apapun namun korban sering minum-minum (minuman beralkohol) dan pulang larut malam. Karena hal tersebut istri korban melarang korban untuk minum. Namun korban mengancam apabila dilarang terus akan bunuh diri. Sehingga korban mengalami tekanan psikis.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER