Bertambah 1 Pasien Sembuh di Buleleng, Total Sudah Ada 82 Orang

  • 27 Juni 2020
  • 17:40 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1511 Pengunjung
Suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng mencatat, saat ini terdapat satu pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 yakni PDP 94 akhirnya dinyatakan sembuh. Dengan hasil ini, kini ada penambahan jumlah kumulatif pasien sembuh di Buleleng. Sedangkan, untuk pasien terkonfirmasi, sejak tiga hari terakhir sudah tidak ada lagi penambahan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa. Kata Suyasa, setelah beberapa hari terakhir data perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng justru mengalami stagnan, akhirnya sekarang ini terdapat penambahan pasien sembuh.

Sehingga secara kumulatif, total jumlah pasien sembuh di Buleleng menjadi 82 orang. Hanya saja dengan melihat hasil perkembangan ini, masyarakat Buleleng tetap diminta untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 atau virus Corona. "Penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan, agar mampu terhindar dari penularan Covid-19," kata Suyasa, Sabtu (27/6/2020) siang.

Untuk Perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, saat ini terdapat secara kumulatif jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif sebanyak 93 orang, dinyatakan sembuh 82 orang, masih dalam perawatan ada 10 orang dan dirujuk ke Denpasar ada 1 orang. Jumlah PDP negatif sebanyak 19 orang, masih dirawat 2 orang dan PDP terkonfirmasi terdapat 6 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 121 orang, masih dipantau saat ini sudah tidak ada, selesai masa pantau ada 112 orang dan terkonfirmasi 9 orang. Selanjutnya Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.918 orang, selesai masa pantau 1.643 orang, karantina mandiri 192 orang, dirawat di RS Pratama Giri Emas 4 orang, transisi di RSUD Buleleng ada 1 orang dan terkonfirmasi terdapat 78 orang. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER