Jalin Sinergitas KPU Badung Rapatkan Barisan dengan Stakeholder Terkait

  • 24 Juni 2020
  • 21:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1534 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi KPU Kabupaten Badung dapat berkumpul bersama petinggi aparat keamanan se-Kabupaten Badung. Bertajuk rapat kerja 'KPU Badung Bersinergi', acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban di Warung Mina Dalung, Rabu, (24/06/2020).

Rapat kerja dihadiri langsung Kapolres Badung, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611 Badung, Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, serta Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung. Dibuka Ketua KPU Kabupaten Badung I Wayan Semara Cipta, kegiatan ditekankan pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020 pada 9 Desember 2020 dengan tetap memperhitungkan protokol kesehatan Covid-19.

Mengawali rapat, Ketua KPU Kabupaten Badung menyampaikan rasa terima kasih sudah berkenan menerima undangan pihaknya walaupun secara spontan.

“Sekilas info saja di Badung ini trend tingkat partisipasi pemilih tingkat kepala daerah menurun. Tetapi kami tetap memiliki rasa optimis bahwa di tahun ini memasang target  mencapai 80 persen yang berdasarkan pileg 2019,” tutur Semara Cipta.

Menurut pria kelahiran Banjar Cabe Kecamatan Abiansemal ini capaian tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU saja, dari sisi keamanan pun berperan penting dalam hal tahapan pendaftaran pasangan calon yang dilakukan pada tanggal 4 sampai dengan 6 September 2020. Sedangkan penetapan pasangan calon dilaksanakan 23 September 2020.

Dijelaskan mengenai masa kampanye yang sedikit berubah berkaitan dengan pandemi Covid-19 konstelasinya ialah berkaitan model kampanye. Kegiatan tersebut dilakukan selama 71 hari dari 26 September sampai dengan 5 Desember yang biasanya melibatkan banyak masa, akan mengalami dampak berkaitan dengan pandemi Covid-19.

“Ketika kampanye dilakukan di masa pandemi seperti sekarang KPU akan melakukan pembatasan orang dan dalam draft yang disusun dari pusat untuk kampanye akbar maksimal melibatkan 20 orang saja,” ungkap Kayun Semara sapaan akrabnya.

Lebih jauh ia menuturkan pola-pola kampanye akan diarahkan kedalam bentuk daring, seperti rapat-rapat virtual atau debat-debat yang bekerjasama dengan stasiun tv nasional maupun swasta. Pola-pola ini kedepan akan dilakukan dalam rangka meminimalkan kerumunan yang terjadi dengan pelibatan masa yang barang tentu tetap memperhatikan protokol Covid-19.

“Dalam rangka kita bersama-sama mengawal bersinergi saling mengingatkan dan menjaga karena hal tersebutlah yang terpenting. Bahwa semua memiliki peran dan tupoksinya masing-masing,” harapnya.

Selanjutnya Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sangat berterima kasih kepada Ketua KPU Badung dan tim yang berkenan mengadakan kegiatan sebagai wujud sinergitas antara penyelenggara dan pihak keamanan.

“Pada prinsipnya Polresta Denpasar mendukung apa yang menjadi tugas-tugas KPU Badung di dalam memastikan pesta demokrasi yang akan kita gelar dan sudah dilaksanakan bisa berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar,” tegas AKBP Jansen Panjaitan.

Berkaitan dengan beberapa tahapan yang sudah dilakukan, tentunya menjadi perhatian bersama dengan saling mengingatkan dan menguatkan apalagi di tengah Covid-19. 

Sementara itu Dandim 1611 Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana menegaskan Kodim siap membantu pihak kepolisian apabila dibutuhkan dalam pengamanan pilkada di Kabupaten Badung.

“Dalam kegiatan pilkada ini TNI khususnya Kodim 1611 Badung akan siap membantu Polresta Denpasar dan Polres Badung dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 9 Desember 2020,” jelas Kolonel Inf Alit Yudana.

Turut hadir Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi yang memberikan keterangan terhadap pilkada di tengah pandemi Covid-19. Ada hal-hal yang harus diperhatikan salah satunya yang adalah melakukan koordinasi dengan satgas covid.

“Kenapa saya pikir satgas covid penting untuk dirangkul? Karena Satgas Covid memiliki peran penting dalam memberikan infomasi yang tepat terkait dengan standar protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh masyarakat utamanya para penyelenggara dan pemilih. Pemilih juga  merasa aman dan nyaman untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi pemilih di badung sesuai target KPU Badung dapat tercapai,” ucapnya.

Berdasarkan pandangannya apabila teman-teman KPU bisa menggandeng satgas covid untuk meyakinkan pemilu saat ini adalah pemilu yang aman dan sehat,  nantinya hal tersebut bisa menjadi momentum untuk mulainya pergerakan masyarakat.

Beberapa poin penting terungkap dalam rapat ini. Di antaranya peta kerawanan di Badung Selatan, hak politik yang berharga, serta pengamanan dalam rapat daring.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER