Anggota MPR RI Anak Agung Gde Agung Sosialisasikan Nilai-nilai Kebangsaan
- 24 Juni 2020
- 14:20 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1646 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Anggota MPR RI Anak Agung Gde Agung menggelar Sosialisasi tentang Pancasila, UUD Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bersama Pengempon Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (19/6/2020).
Pada kesempatan itu Anak Agung Gde Agung menyampaikan jika mengatasi wabah Pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini nilai-nilai Pancasila dan kegotong-royongan tersebut sudah sangat jelas tergambar bahwa sebagai dasar dan ideologi dinamis, Pancasila sangat dapat diimplementasikan segenap rakyat Indonesia untuk secara bersama-sama menghadapi pandemic Covid-19 saat ini. Nilai-nilai Pancasila menjadi kekuatan kolektif bangsa untuk bersama-sama dan bergotong royong mengatasi pandemic Covid-19 seperti senantiasa memohon dan mendekatkan diri kehadapan Tuhan Yang Maha Esa agar wabah ini segera mampu diatasi serta secara bergotong royong masyarakat membantu memutus penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. "Disamping peran serta sesama masyarakat, Negara juga hadir kepada rakyatnya untuk memberikan berbagai bantuan sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menghadapi pandemic Covid-19 serta penanganan Covid-19 dengan baik agar segera sirna dari muka bumi Indonesia," tegasnya.
Disamping itu menurutnya, Desa Adat di Bali bagian terpenting untuk membumikan empat pilar kebangsaan dalam menjaga dan memelihara kemajemukan. Permasalahan yang sering muncul biasanya SARA sebagai ancaman pemecah belah berbangsa namun permasalahan ini mampu diatasi dengan baik karena masyarakat Desa Adat menjaga dengan baik kemajemukan tersebut dijadikan sebuah kekuatan dengan cara membangun toleransi dan saling menghormati sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Lebih lanjut, gotong royong sebagai roh bangsa Indonesia adanya nilai kebersamaan masyarakat dalam menjalankan berkehidupan berbangsa dan bernegara, disamping itupula gotong royong sebagai ciri khas atau karakter watak bangsa Indonesia tertuang dalam Pancasila. Pancasila menjadi modal bagi bangsa ini untuk mengatasi segala permasalahan yang dialami bangsa ini seperti bencana alam maupun pandemic Covid-19 saat ini, gerakan gotong royong di semua lapisan bangsa dapat kita lihat dimana bukti jiwa dan roh Pancasila telah diaplikasikan dalam cara berpikir, bertindak, berelasi anak bangsa dan mewujudkan nilai kemanusian dan solidaritas, masyarakat tanpa diperintah langsung melakukannya.
"Masyarakat Adat sebagai garda terdepan dalam menjaga bangsa Indonesia, sehingga dipandang penting dalam menjaga bangsa ini memahami empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pentingnya sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi masyarakat adat agar mampu meningkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara, terhindar dari paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia, mampu menjaga kebhinekaan atau kemajemukan dan menjaga keutuhan Masyarakat Adat dengan senantiasa menjaga nilai gotong royong," tandasnya. Ayu/utm
Komentar