Putri Koster Tularkan Semangat Gotong Royong di Penggak PKK

  • 20 Juni 2020
  • 20:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1585 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Gerakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster selalu menarik untuk ditulis. Meskipun, belakangan ini pandemi covid menunjukan gejala transmisi lokal, namun istri Gubernur Bali Wayan Koster ini terus mengencarkan Penggak PKK. Kali ini, 'penggak' sebagai tempat pembagian sembako untuk rakyat Bali itu dilakukan di Desa Pohbergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Rabu (17/6).

Sebanyak lima puluh krama Bali tampak berbaris membawa tas belanja kain atau anyaman bambu dengan menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan. Ibu-ibu rumah tangga ini berbelanja gratis bahan-bahan kebutuhan pokok yang tertata di 'Penggak PKK', seperti beras, sayur mayur, minyak goreng, bumbu dapur, lauk pauk, teh, kopi beras dan gula pasir.

Bantuan kebutuhan sehari-hari yang tersedia di 'penggak' tersebut, menurut sejumlah warga yang datang 'berbelanja', sangat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi saat ini.

Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster dalam kesempatannya mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TP PKK terhadap masyarakat Bali yang pasti terdampak situasi ekonomi saat ini.

"Jangan dilihat materinya. Kecil memang, tetapi ini untuk membangkitkan semangat bergotong-royong dan pada prinsipnya kita dalam situasi ini adalah senasib sepenanggungan. Niscaya akan selalu ada uluran tangan tangan antar sesama kita, untuk saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan. Dengan demikian, tentu akan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri," ujar sosok perempuan Bali yang berprofesi sebagai seniman ini dihadapan anggota DPRD Bali yang juga istri Bupati Buleleng, I Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ida Ayu Wardhany Sutjidra, Kepala Dinas PMD Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Kepala Dinas PMD Buleleng, Camat Buleleng dan Perbekel Desa Pohbergong.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER