Wayan Koster Bercerita Kisah Hidup Waktu Mahasiwa Dihadapan Perwakilan PTN/S se-Bali

  • 10 Juni 2020
  • 13:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1571 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Wayan Koster bercerita singkat tentang kisah perjalanan hidupnya saat usia muda disela-sela penyerahan bantuan kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Bali di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/6).

Dengan memiliki latar belakang sebagai mantan mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi ini, Gubernur Koster ternyata lahir dan berasal dari keluarga kurang mampu di Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng.

Namun, kondisi ekonomi itu ternyata membuatnya bangga sampai sekarang, karena Wayan Koster memiliki semangat tinggi, bahkan tekadnya untuk bersekolah setinggi mungkin. Alhasil, saat belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Koster mampu membiayai sendiri kuliahnya dengan bekerja sebagai pembimbing belajar bagi murid SMP dan SMA. Ia juga sangat aktif dalam organisasi kampus
yang kemudian memberinya jaringan luas dalam kancah politik nasional.

“Orang bangga karena orang tuanya kaya, tapi adik-adik mahasiswa sekalian harus tahu bahwa saya bangga karena orang tua miskin. Kenapa, karena kondisi prihatin itulah yang telah menempa dan melatih diri saya dengan keras, sehingga menjadi orang yang tahan banting, dan bisa survive seperti sekarang,” ujar mantan aktivis pemuda di organisasi Hindu ini sembari mengingatkan para mahasiswa agar banyak bergaul dan pantang menyerah, hingga jauhkan narkoba.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER