Ny Putri Koster Sumbangkan Beras 250 Kilogram di Warung Kaget Buleleng

  • 08 Juni 2020
  • 12:20 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1513 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Ny Putri Suastini Koster selaku Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bekerja sama dengan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali terus berupaya meringankan beban kebutuhan rumah tangga khususnya bagi warga kurang mampu, lanjut usia, berstatus janda atau duda selama masa pandemi Covid-19.

Hal itu ditunjukkan Ny Putri Suastini Koster saat secara pribadi menyumbangkan beras seberat 250 kilogram dalam kegiatan 'Warung Kaget' di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Buleleng, Minggu (7/6). Dengan secara simultan dan berkesinambungan, KPRK Provinsi Bali terus melaksanakan 'Warung Kaget', di mana bahan pokok kebutuhan pangan ini disiapkan secara sukarela (urunan) oleh anggota IWAPI, mulai dari jenis bahan kebutuhan berupa minyak goreng, tempe-tahu, bumbu masakan, telur, gula, teh, sayur-mayur, buah jeruk dan beras.

Layaknya belanja di warung, warga dipersilahkan mengambil bahan kebutuhan pokok yang tersedia di 'Warung Kaget'. Bedanya, di warung ini warga tidak harus membayar, melainkan serba gratis. Namun demikian, setiap warga yang datang ke warung tetap diharuskan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Kebutuhan pokok bahan makanan ini dipersiapkan sebanyak 50 bingkisan yang berisikan beras, sayuran, gula, teh dan minyak goreng. Selain itu disediakan juga bibit cabai dan terong yang nantinya harus ditanam di halaman rumah penduduk masing-masing penerima, dengan tujuan menyiapkan ketahanan pangan dari rumah tangga di saat menjelang Bali Era Baru ke depan.

Tercatat warga penerima bantuan pada 'Warung Kaget' siang itu, antara lain berasal dari Kelurahan Kendran, Beratan, Banjar Bali, Liligundi, Banyuning, Pemaron, Tukad Mungga, serta sebanyak 15 orang penyandang HIV yang sudah tidak kerja karena diambil oleh konselornya.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER