Karya Jurnalistik Dicaci, KJG Sampaikan Pesan Moral

  • 05 Juni 2020
  • 17:20 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1829 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com – Dalam masa pandemi covid-19, para jurnalis mengalami tantangan besar. Dimana mereka merelakan keselamatan berhadapan dengan covid-19, agar bisa memberikan informasi pada masyarakat. Selain itu, para jurnalis saat ini juga mengalami pemotongan upah, karena kondisi keuangan media yang tidak sehat akibat pandemi ini.

Namun di tengah pengorbanan para kuli tinta ini. Sejumlah oknum masyarakat justru terkesan sengaja menjatuhkan karya jurnalis, dengan melabeli setiap informasi covid-19 sebagai hoax. Kondisi tersebut juga dialami para jurnalis yang bekerja di wilayah Kabupaten Gianyar. Perkumpulan wartawan resmi di Kabupaten Gianyar atau Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG) menyesalkan tindakan-tindakan warga tersebut. 

Ketua KJG, Anak Agung Gede Yuliantara, Jumat (5/6/2020) mengatakan, setiap penulisan berita, segala sumber berita, nama dan kutipan dari narasumber telah terpampang jelas. Sehingga ketika ada kekeliruan dalam pemberitaan wartawan siap melakukan klarifikasi. Namun yang disesalkan adalah ketika berita sesuai data resmi dan telah dikonfirmasi, warga malah memojokkan wartawan maupun media resmi bahwa itu berita tidak jelas. “Setiap berita covid-19 yang dikeluarkan  wartawan di Kabupaten Gianyar sudah berdasarkan konfirmasi Gugus Tugas Covid-19 Gianyar,” tandasnya.

Gung Yuliantara juga menyinggung pihak-pihak yang selalu menghujat pemberitaan covid-19, dan meminta media tidak memberitakannya. Menurutnya, kerja media tidak untuk menyenangkan satu atau dua orang. Namun berita yang diterbitkan, adalah informasi yang memenuhi unsur edukasi. 

“Seribu orang pun meminta kita tidak memberitakan, masih ada puluhan ribu orang yang menunggu informasi media. Jika tidak suka dengan informasi corona silahkan abaikan, karena media tidak bekerja untuk memenuhi minat satu atau dua orang. Kami memberitakan, sesuatu kejadian yang memiliki nilai edukasi, yang bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam menjalani rutinitas,” tegasnya. 

Berdasarkan hal tersebut, Gung Yuliantara meminta masyarakat agar bijak menanggapi media sosial. “Kita harus bijak menggunakan teknologi, karena positif atau negatif dimedia sosial itu tergantung kita yang menyikapi,” ujarnya. rls/gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER