Cek Ruang Isolasi RSU Negara , Bupati Artha Ingin Penanganan Pasien Covid-19 Berjalan Maksimal

  • 04 Juni 2020
  • 17:40 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1457 Pengunjung
suaradewata

Jembrana,suaradewata.com - Bupati Jembrana I Putu Artha mengecek langsung kelengkapan fasilitas serta penanganan covid-19 di RSU Negara , kamis ( 4/6/2020). Selain itu , Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , ingin lihat penangan pasien covid-19 maupun pasien PDP yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU.

“ Hari ini saya ingin mengecek  langsung kesiapan dan kelengkapan ruang isolasi RSU negara, sebagai rumah sakit rujukan penanganan  covid-19 di Jembrana , “ kata Artha.

Menurut Bupati Artha, Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berupaya membuat fasilitas yang lebih baik sesuai standar kesehatan , untuk menangani pasien yang terpapar virus covid-19. Salah satunya melalui penyediaan anggaran penyisiran Belanja Tak Terduga ( BTT) Covid-19 kepada RSU Negara. Anggaran itu diharapkan memenuhi operasional dan berbagai sarana prasarana penunjang RSU untuk penanganan covid-19.

“ Kita sudah bantu RSU  Negara dari anggaran penyisiran untuk mempersiapkan dan mengisi ruangan isolasi yang belum lengkap . Contohnya untuk ruang isolasi . Sebelumnya hanya punya 10 bed untuk pasien covid-19 sekarang ditambah menjadi 20 bed.

Karena itu pemaantauannya ke RSU Negara didampingi Sekda I Made Sudiada , para asisten  , guna memastikan seluruh anggaran BTT telah terealisasi dengan baik.

“ Anggaran BTT tersebut kita harapkan mampu dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran dan sesuai prioritas dibutuhkan , khususnya percepatan penanganan covid-19 di Jembrana ,  ” ujar Bupati Artha. 

Terkait kebutuhan menambah kapasitas ruang isolasi RSU Negara ,  dijelaskan Artha  sebagai langkah antisipasi ketika terjadi  penambahan kasus . Sehingga RSU Negara sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan covid-19   di Jembrana , ketika dibutuhkan sudah siap.

“Ini upaya  antisipasi saja. Tentu tidak ada yang berharap terjadi penambahan kasus dan pandemi ini segera berakhir. Namun apabila kondisi itu , terjadi dan perawatan membutuhkan ruang tambahan, RSU Negara harus siap, “ tegasnya . 

Sementara Direktur  RSU Negara , dr I Gusti Bagus Ketut  Oka Parwata dihadapan Bupati Artha  memaparkan  berbagai  kesiapan RSU Negara sarana dan prasarana dalam penanganan covid-19 .Kesiapan itu meliputi pemenuhan sarana dan prasarana penunjang , hingga SDM yang  terlibat langsung.

Menurut Parwata, anggaran BTT itu sampai saat ini sudah direalisasikan  untuk pembelian bed, ventilator, sarana prasarana penunjang ruang isolasi, keperluan Alat Pengaman Diri ( APD) tim medis , hingga pembelian tes rapid. Per tanggal 2 juni 2020 lalu, kapasitas ruang isolasi juga sudah ditambah. Dari semula hanya bisa menampung 10 pasien , sekarang menjadi 20 pasien dengan adanya tambahan 10 bed pasien covid-19.

“ Hingga hari ini, RSU Negara masih merawat 7  pasien positif covid-19 serta 4 pasien PDP,” kata Parwata.

Secara akumulatif jumlah pasien covid-19 di Jembrana sebanyak 19 orang terkonfirmasi positif dengan 12 diantaranya sudah dinyatakan sembuh  Sedangkan untuk PDP, totalnya sebanyak 29 orang , empat diantaranya masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara.dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER