Ny Putri Koster : Menanam Tumbuhan Sayur adalah Kesiapan Masyarakat Hadapi Covid-19

  • 03 Juni 2020
  • 16:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1739 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Ny Putri Koster mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 yang telah terjadi belakangan ini. Menurutnya, sekarang masyarakat juga bisa menyiapkan diri. “Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, dengan menanam tumbuhan sayur dan bumbu dapur misalnya, kita sudah membantu menghemat keuangan keluarga,” jelasnya saat mensosialisasikan program HATINYA PKK dalam dialog Radio Pinguin 103.6 FM pada, Selasa (2/6) di Denpasar.

Sehingga, saat sulit seperti ini, masyarakat hanya memikirkan makanan pokok saja. Terkait dengan beras, TP PKK bersama Dekranasda juga telah menggelontorkan 410,9 ton beras dan 90.000 pcs masker kepada masyarakat yang terdampak terutama PKK atau UKM yang terdampak. Selain itu Pemerintah Provinsi Bali yang juga bekerjasama dengan BUMN serta perusahaan swasta lainnya juga telah banyak menggelontorkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat. Hal tersebut, memang tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu lama, untuk itu masyarakat juga harus mandiri dalam memenuhi kebutuhannya, seperti mengedepankan tanaman HATINya PKK dalam menanam kebutuhan dapur sehari-hari.

Selain itu, mengenai makanan pokok masyarakat, yaitu beras. Kata pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mempunyai pandangan lain. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Bali tidak tergantung pada beras sebagai pemenuhan karbohidrat. Saat ini di Bali sedang panen jagung besar-besaran, itu bisa sebagai pengganti nasi. Bahkan, menurutnya di Desa Sembiran tempat asal Gubernur Bali, masyarakatnya sudah terbiasa mengkonsumsi singkong sebagai makanan utama.

Selain pentingnya bersikap kreatif memanfaatkan lahan di rumah, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini juga mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk menjadikan kreativitas itu sebagai kegiatan yang positif. “Jika kita berhasil mengubah halaman kita, kita ajak tetangga kiri kanan untuk melakukan hal yang sama, saya yakin tidak lama lagi pekarangan rumah masyarakat Bali menjadi hijau dan bermanfaat,” jelasnya seraya memberikan masukan bahwa kreativitas juga diperlukan dalam mengolah hasil kebun, seperti cabai jika berlimpah dan tidak bisa dijual jangan dibuang dulu, namun bisa dimanfaatkan sebagai cabai kering atau botolan yang bisa dikonsumsi nanti.

Di saat pandemi seperti sekarang, Ny Putri Koster juga menekankan pentingnya berbagi. “Jika ada ibu-ibu yang punya cabai secara berlimpah, boleh tengok lima tetangga kiri dan kanan, apakah mereka juga sudah punya, jika belum kita bisa berbagi ke mereka. Tidak hanya cabai, namun juga bisa untuk sayur, bumbu bahkan beras,” tambahnya.

Ia menyadari saat ini adalah masa yang sulit untuk semua, pemerintah juga sudah sangat fokus menangani pandemi ini. Sehingga, ia mengajak masyarakat untuk tetap berkontribusi dengan mematuhi imbauan pemerintah dengan berdiam diri di rumah. “Mari kita diam di rumah dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat juga,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ny Sariasih Sedana Arta menyatakan support dari PKK Provinsi Bali dari tahun lalu sudah terlihat hasilnya sekarang. Dimana pada tahun 2019, TP PKK Provinsi Bali memberikan bantuan dana sebesar Rp 27 juta untuk setiap desa, dan untuk Kabupaten Bangli telah didistribusikan ke empat kecamatan, dari masing-masing kecamatan tersebut dipilih satu desa untuk menjadi percontohan. Di antaranya Desa Kayubihi, Desa Pengelumbaran, Desa Peninjoan, dan Desa Pengejaran. "Dari 4 desa tersebut, rata-rata telah menggetoktularkan kepada desa-desa lain yang menjadi tetangganya," ujarnya.

Kemudian pada tahun 2020 ini, ia menyatakan bahwa PKK Kabupaten Bangli telah menganggarkan dana untuk Hatinya PKK, agar program ini dapat berkelanjutan. Untuk itu ia berharap, ke depannya sinergi PKK Provinsi Bali dengan kabupaten/kota akan terus berlanjut dan semakin meningkat, sehingga program-program yang ada di provinsi dapat terakselerasi dengan kabupaten secara maksimal. awp/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER