Sidak Masker, Ratusan Bule Ditemukan Tidak Pakai Masker

  • 31 Mei 2020
  • 14:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2402 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Masih dalam pandemi Covid-19, ratusan bule ditemukan tidak memakai masker di jalan pantai Berawa Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu, (30/05/2020). Penemuan tersebut setelah Satgas Gotong Royong Desa Adat Berawa melakukan sidak masker.

Bendesa Adat Berawa, Ketut Riana mengatakan pihaknya di Satgas Gotong Royong Covid-19 di Desa Adat Berawa ini sudah beraktifitas sejak 2 bulan yang lalu, termasuk sidak masker saat ini yang dilakukan setiap minggu sekali. Kata ia, awalnya kita mengedukasi semua pengunjung dan pemakai jalan yang masuk ke wilayah Berawa. Selanjutnya sudah beberapa kali dan yang ketiga kita agak ketat sedikit untuk sidak masker ini.

"Terumata untuk masker dulu itu kita sudah kita lakukan dengan seketat mungkin dan bagi yang tidak membawa masker walaupun dia punya rumah di Berawa tetap tidak akan bisa masuk. Itu yang penting untuk pencegahan percepatan peredaran covid-19 ini," ucap Ketut Rinia, Sabtu di Jalan Berawa saat melakukan sidak masker, Sabtu, (30/05/2020).

Dalam sidak masker tersebut, ditemukan ratusan pelanggar yang paling besar adalah orang asing. Ia pun mengaku alami kesulitan untuk menyetop dan memberikan edukasi kepada orang asing. Dimana orang asing yang mencoba ke pantai atau mungkin pulang kerumahnya yang menginap di Berawa.

"Itu agak sulit diatasi, kebetulan disini ada beberapa warga kami bisa berbahasa Inggris dan memberikan edukasi dan semua berjalan lancar," pungkasnya.

Ia menerangkan, dalam sidak masker tersebut, kurang lebih ada hampir ratusan bule tanpa masker selama 2 jam. "Kalau dua Minggu lalu itu hampir lebih 200 (bule melanggar tanpa masker), karena pengunjung pantai yang luar biasa kami agak kesulitan," terangnya.

Saat ditanya apakah pantai buka? Ia menjawab bahwa untuk sementara sampai hari ini belum dibuka untuk umum. "Belum buka, tapi ada jalan jalan tikus yang dilewati," jawabnya.

Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana yang hadir pada sidak masker tersebut mengatakan pihaknya di Kecamatan Kuta Utara melaksanakan sidak masker secara menyeluruh dan rutin setiap hari Sabtu mulai pukul 16.00 wita sampai pukul 18.00 wita. Sidak masker ini mulai dilaksanakan serentak pada awal April, otomatis semua desa adat dan satgas Gotong Royong melakukan sidak di tempat-tempat fasilitas umum termasuk dijalan raya yang ada di wilayah masing-masing.

"Jadi kegiatan ini berpungsi betul betul mengarahkan mengedukasi masyarakat untuk dapat memakai masker, karena masker itu sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19," ungkap Eka Parmana.

Ia menjelaskan, untuk di jalan pantai Berawa tersebut, memang sering terjadi pelanggaran tidak pemakai masker. Pelanggaran itu paling banyak dilakukan oleh masyarakat luar artinya orang asing. "Orang asing paling banyak melakukan pelanggaran tidak menggunakan masker, walaupun bawa masker tapi sering tidak memakai masker," ujarnya.

Dalam sidak masker tersebut, apa yang disampaikan oleh Bendesa Adatnya memang ada sekitar 100 orang asing tidak memakai masker. Kemudian kita berikan edukasi agar memakai masker, sedangkan yang tidak membawa masker kita berikan masker.

"Karena dari hari ke hari setiap melaksanakan sidak masker masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh warga asing itu," pungkasnya.

Dalam pemantauan media suaradewata.com di lokasi pada hari Sabtu, (30/05/2020) pukul 16.00 wita hingga 17.00 wita, tampak warga asing paling banyak tidak memakai masker. Bahkan ada juga yang tidak memakai masker, saat diberikan edukasi tiba-tiba menerobos Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Berawa. Parahnya lagi, tampak orang asing membandel tidak memakai masker hingga berdebat dengan Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Berawa.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER