Cok Ace : Bali Bisa Ambil Era New Normal, Jika Protokol Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan Terpenuhi
- 29 Mei 2020
- 09:45 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 1724 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Bali memiliki salah satu produk unggulan yaitu MICE Tourism. Keberhasilan Bali menyelenggarakan MICE tidak lepas dari dukungan beberapa faktor, misalnya jumlah akomodasi kamar, ruang rapat/venue, dan fasilitas infrastruktur penunjang lainnya yang memadai.
"Selain itu, keramahan penduduk Bali dan keindahan dan kedamaian alam Pulau Dewata juga turut mendorong Bali sebagai destinasi MICE dunia. Beberapa kongres atau pertemuan tingkat dunia yang pernah diadakan di Bali dan berjalan sukses antara lain APEC 2013, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 serta konferensi bertaraf internasional lainnya," demikian sambutan pembuka yang disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam Web Seminar (Webinar) dengan tema “Bali’s New Normal Series II , Road Map to Bali’s Next Normal (Is Bali ready for a MICE Business?) yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom di Ruang Rapat Wagub Bali, Kamis (28/5).
Dalam Webinar itu, Wagub Bali lebih lanjut mengatakan dengan terjadinya pandemik COVID-19 yang menyebar di hampir di seluruh negara di dunia, membuat beberapa kegiatan MICE yang sudah direncanakan penyelengaraanya di Bali seperti Asia Pacific City Summit and Mayors, International Conference on Human Rights and Human Dignity, KTT Perubahan Iklim Dunia ditunda penyelenggaraannya.
Namun bencana COVID-19 juga telah melahirkan budaya baru yang disebut sebagai “era new normal”. Atas kondisi itu, Bali kami harap bisa ambil bagian di era new normal ini, dengan catatan ada beberapa persyaratan/protokol yang harus dipenuhi, yakni memenuhi standar kebersihan, memenuhi standar kesehatan dan memenuhi standar keamanan.
"Dengan melihat kekuatan dan potensi Bali dalam rangka penyelenggaraan MICE beberapa tahun terakhir, mau tidak mau Bali harus mengikuti apa yang disyaratkan di dalam ketentuan-ketentuan protokol kesehatan tersebut," tambahnya.awp/utm
Komentar