Cabut Status Karantina, Sekda Indra Tegaskan Warga Abuan Tetap Disiplin Cegah Covid-19

  • 15 Mei 2020
  • 15:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1526 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Mulai hari ini, Jumat 15 Mei karantina wilayah Desa Abuan dinyatakan dihentikan, maka masyarakat bisa kembali ke aktivitas awal, ke situasi new normal, yakni situasi dimana masyarakat boleh melaksanakan kegiatan namun tetap mengindahkan kewaspadaan. Bukan sebebas-bebasnya, tapi tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Demikian informasi resmi yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Bupati Bangli, Made Gianyar saar menghadiri acara Perubahan Status Karantina Wilayah Desa Abuan, di Balai Br. Serokadan, Abuan, Bangli, Jumat (15/5).

Dalam sambutannya, Dewa Indra menegaskan protokol pencegahan masih harus terus dilaksanakan, karena penanganan Covid-19 belum berakhir, dan kapan berakhirnya belum bisa dipastikan.

“Masa isolasi memang sudah berakhir, tapi kembali saya tegaskan upaya pencegahan dan penanganan Covid belum berakhir. Ini masih terus berjalan, hingga Bali benar-benar dinyatakan bebas penyebaran Covid-19. Satu indikator terpenting dalam memastikannya yakni adanya transmisi lokal, jika masih ada transmisi lokal berarti Bali belum bebas dari virus ini, berarti masih ada masyarakat yang belum disiplin melaksanakan protokol pencegahan. Saat ini pun masih ada transmisi lokal, termasuk di Bangli, itulah kenapa sebabnya saya minta tetap waspada,” ujarnya.

Senada dengan Sekda DM Indra, Bupati Bangli Made Gianyar pun mengapresiasi langkah karantina wilayah yang diambil terhadap Desa Abuan guna memutus penyebaran Covid-19. Setelah diberlakukan perubahan status seusai masa isolasi selama 14 hari. Ia pun menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol pencegahan.

“Setelah status isolasi dicabut, kedisiplinan warga harus terus ditingkatkan, kalau bisa di Bangli jangan lagi ada yang positif, begitu juga di Bali. Kalau kita sudah melaksanakan protokol pencegahan dengan ketat, semisal selalu melaksanakan phisycal distancing, saya yakin tidak ada lagi penularan, pembatasan-pembatasan seperti ini pun tidak perlu dilaksanakan,” pungkasnya.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER