Sekda Bali : Tidak Ada Instruksikan Warga Boleh Keluar Rumah untuk Bekerja

  • 26 Mei 2020
  • 13:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1623 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada, Sabtu (23/5) mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media terkait dianggap menginstruksikan warga boleh keluar rumah bekerja atau beraktivitas normal ditengah pandemi Covid-19 ini. Menurut Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali ini, pemberitaan tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Pemberitaan disejumlah media tersebut merujuk pada pelaksanaan presconference Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali pada, Jumat (22/5) sore. Pada kesempatan tersebut Dewa Indra menanggapi harapan Pemerintah Pusat agar Bali bisa memulai kehidupan New Normal.

"Bali ini adalah salah satu daerah yang tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karena itu, maka aktivitas masyarakat di Bali ini sesungguhnya lebih longgar dibandingkan dengan daerah yang menerapkan PSBB. Kalau aktivitas yang lebih longgar ini kita wujudkan menjadi kerja yang lebih produktif dengan tetap menjaga disiplin yang kuat dalam protokol kesehatan ini, maka kita berharap menjadi lebih baik. Karena pemerintah pusat ini sebenarnya sangat ingin Bali bisa menjadi leading untuk menormalisasi situasi ini," terangnya.

Namun ia menegaskan jika Pemprov Bali dan Gugus Tugas berhati-hati dalam menyikapinya. Mengingat saat ini masih terjadi kasus transmisi lokal yang tumbuh dari hari ke hari yang harus di waspadai. Ditambahkan Dewa Indra, jika nantinya transmisi lokal tersebut bisa dihentikan, maka kita bisa memulai melakukan produktivitas tersebut.

"Kami Pemerintah dan Gugus Tugas tentu memahami bahwa work from home, stay at home sudah cukup lama. Tentu menimbulkan kejenuhan dan bahkan juga menimbulkan hal-hal yang kurang positif dari sisi produktivitas, dari sisi perputaran perekonomian dan lain sebagainya," jelasnya seraya mengajak mari kita berupaya pastikan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, instansi kita, supaya kita bisa meningkatkan produktivitas ditengah situasi ini, tetapi kita bisa menjaga bahwa kita tidak terinfeksi Covid-19 dan kita juga tidak menyebarkan Covid-19 kepada pihak lain.

Mudah-mudahan melalui upaya kita bersama ini, maka produktivitas aman Covid-19 ini bisa kita wujudkan bersama-sama di Bali. Sehingga dengan demikian, antara dampak kesehatan dengan dampak ekonomi bisa kita kendalikan pada situasi yang baik kedepan.awp/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER